Application of GIS to improve accuracy and save time in Cut and Fill Calculation: A case study of Bunga Club Project PT. Tanjung Pura Resorts Balikpapan
Abstract
Sari :
SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah suatu perangkat lunak yang banyak digunakan untuk mengelola data spasial dan digunakan untuk perencanaan wilayah. Fitur-fitur perangkat lunak ini disamping kemampuan pengelolaan database spatial, juga fasilitas pembuatan berbagai lay-out peta tematik. Konsep layering pada perangkat lunak ini memungkinkan pengguna dalam menyelesaikan tugas pemetaan serta membantu pengguna membuat sintesa dari berbagai macam data spasial. Pemanfaatan perangkat lunak ini masih sangat terbatas pada tumpang tindih layer dan pembuatan peta tematik, serta pembuatan layout peta. Penggabungan dengan perangkat lunak lain memungkingkan penggunaan memanfatkan untuk kepentingan perhitungan volume cadangan minyak bumi dan gas, perhitungan cadangan batubara serta perhitungan volume cut and fill dan lainya. Dengan Menggunakan metode isopach, perangkat ini dapat digunakan untuk mengitung volume cut and fill pada topografi yang komplek dengan akurasi tinggi. Hasil dari perhitungan ini jauh lebih teliti dibandingkan metode sayatan karena dengan metode ini hamper semua titik ketebalan dapat terwakili. Perhitungan volume cut and fill dengan GIS memberikan hasil dengan akurasi tinggi dikarenakan Aplikasi ini dapat menentukan luasan poligon berdasarkan koordinat dengan cepat dan tepat dibandingkan menggunakan planimeter. Didalam menyelesaikan project ini alat berat harus memotong topografi sebesar 33201.82323 m3 dan material yang dibutuhkan untuk ditimbun sebesar 46748.02674 m3 sehingga dibutuhkan tambahan material untuk menimbun 13546,20351 m3.
Kata kunci: SIG, cadangan
Abstract :
GIS (Geographic Information Systems) is computer software that’s widely used for spatial data management and spatial planning. Features of this software are spatial database management and perform many thematic maps. Layering concept on this software enable the user to do mapping job and help the user make synthesis of any kind of spatial data. The usages of this software are still limited on layer overlying and thematic maps making. Combination of this software with others software enable user use this software in other interest such as oil & gas reserves calculation, coal reserves calculation and earth moving volume calculation etc. Using Isopach method this software calculation of cut and fill’s volume in complex topographic area with great accuracy could be handled. The results of calculation have greater accuracy because software ability in determining of polygon width quickly and precisely based on coordinates compared using planimeter. In order to accomplish this project the heavy equipment need to cut 33201.82323 m3 of soil and need 46748.02674 m3 as filling materials means this project need additional filling volume 13546,20351 m3.
Keywords : GIS, Reserves
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Daniel Hari Prasetyo,2003 “Sistem Informasi Geografis SIG untuk Tata Guna Lahan”, Artikle Populer ilmukomputer.com
Hobson & Tiratso, 1985 ‘ Introduction to petroleum geology” Gulf Publishing Company, Houston, Texas (page 253 – 255). Sukandarumidi, 1999 “Bahan Galian Industri” Gadjah Mada University Press (page 6).
____________, 2002 “MapInfo Profesinal Help Topic, MapInfo Corporation
___________,1991. “Peta Rupabumi Indonesia Lembar Balikpapan”, Edisi I, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal).
___________, 2000. “Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan Tahun 1994-2004”. P.T.Sucofindo
_____________, 2007 http://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=isopach
Refbacks
- There are currently no refbacks.