Latar Belakang dan Dampak dari Self-Disclosure Kaum LGBT pada Media Sosial Tiktok

Devi Shinthia

Abstract


Fenomena self-disclosure menjadi fenomena baru bagi kaum LGBT yang mana sebelum hadirnya media sosial, kaum LGBT memilih untuk bungkam terhadap identitas gender dan orientasi seksualnya, namun perlahan mulai melakukan pengakuan dengan berani melakukan self-disclosure pada media sosial tiktok. Hal ini tentunya menjadi pro dan kontra bagi masyarakat karena LGBT dianggap sebagai perilaku menyimpang karena bertolak belakang dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakang kaum LGBT dalam melakukan self-disclosure pada media sosial tiktok dan bagaimana dampak yang dirasakan kaum LGBT setelah melakukan self-disclosure di media sosial tiktok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melibatkan partisipan pada penelitian ini adalah 5 orang kaum LGBT yang terdiri dari (1 orang lesbian, 2 orang gay, 1 orang biseksual dan 1 orang transgender). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka. Adapun, teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah  menggunakan model analisis Miles dan Huberman (descriptive phenomenological analysis).


Keywords


self-disclosure, LGBT dan media sosial

References


Al Azis, M. R., & Irwansyah, I. (2021). Fenomena self-disclosure dalam penggunaan platform media sosial. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 120-130

Ayu, R. D. (2021). Self Disclosure melalui Fitur Instagram Stories (Studi pada Mahasiswa KPI UIN JAKARTA) (Bachelor's thesis, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).

Azizah, N., & Fatimah, F. (2023). Analisis peran fatwa MUI No. 57 tahun 2014 terhadap pembentukan kebijakan hukum Islam di indonesia studi kasus tentang isu kontemporer (perihal LGBT). Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(1), 551-557.

Basarah, F. F. (2018). Media Sosial Sebagai Sarana Eksistensi Diri (Reception Analysis Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Angkatan 2016). Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 1-15.

Febriani, E. (2020). Fenomena kemunculan kelompok homoseksual dalam ruang publik virtual. Komunikologi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 17 (1), 30–38.

Hamzah, R. E., & Putri, C. E. (2020). Analisis Self-Disclosure Pada Fenomena Hyperhonest Di Media Sosial. Jurnal Pustaka Komunikasi, 3(2), 221-229.

Hediana, D. F., & Winduwati, S. (2019). Self Disclosure Individu Queer Melalui Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif pada Akun@ kaimatamusic). Koneksi, 3(2), 493-500.

Hertinjung, W. S., Nurfirdausa, L., & Aulia, S. N. (2022). Peran Pola Asuh Orang Tua dengan Penyimpangan Seksual: Literature Review. Epigram (e-journal), 19(1), 98-105.

Khairani, N., & Rodiah, I. (2023). Social Media Power to Increase LGBT Existences. Journal of Feminism and Gender Studies, 3(2), 107-120.

Manik, T. S., Riyanti, D., Murdiono, M., & Prasetyo, D. (2021). Eksistensi LGBT Di Indonesia dalam Kajian Perspektif HAM, Agama, dan Pancasila. Diterbitkan oleh: Jurusan Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial-Universitas Negeri Medan.

Mu'alifah, A. I. (2023). Self disclosure pada pengguna media sosial twitter (studi kualitatif self disclosure pada pengguna media sosial twitter). JURNAL SIGNAL, 11(1), 01-14.

Salafuddin, A. (2022). Using Social Media as Self-Disclosure Media (Multimodal Discourse Analysis of Gay Homosexual Content on TikTok). Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(2).

Pramananta, H. C., Yoanita, D., & Aritonang, A. I. (2022). Self-Disclosure Transpuan kepada Orang Tua. Jurnal e-Komunikasi, 10(2

Putri, M. A., & Rahayu, H. S. (2023). Self Disclosure Biseksual Pada Cyber Account Pengikut Base@ Ssefnum Di X. Jurnal Digital Media Dan Relationship, 5(2), 69-81.

Salim, A. (2020). Fenomena Keterbukaan Kelompok Minoritas Dalam Berkomunikasi di Media Sosial (Studi Pada Kelompok Minoritas LGBT di Media Sosial Instagram). Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(3), 19-31.

Saputra, M. R. W., & Nasvian, M. F. (2022). Self Disclosure CA: Pengungkapan Identitas Seksual Seorang Gay. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 2049-2059.

Wibowo, S., & Sukardani, P. S. (2023). Motif Keterbukaan Kelompok Minoritas Lgbt (Lesbian, Gay, Biseksual, Dan Transgender) Di Surabaya Pada Media Sosial Tiktok. The Commercium, 7(3), 77-86.

Wiyono, T., & Muhid, A. (2020). Self-disclosure melalui media instagram: Dakwah bi al-nafsi melalui keterbukaan diri remaja. Jurnal Ilmu Dakwah, 40(2), 141-154.

Yansyah, R., & Rahayu, R. (2018). Globalisasi lesbian, gay, biseksual, dan transgender (Lgbt): perspektif HAM dan agama dalam lingkup hukum di Indonesia. Law Reform, 14(1), 132-146.

Yz-zahra, F. A., & Hasfi, N. (2018). Studi fenomenologi online self-disclosure melalui Instagram Story. Interaksi Online, 7(1), 56-67




DOI: https://doi.org/10.32487/jshp.v8i2.2120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web
Analytics Visitor Stats

JSHP: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License