Sudut Pandang Individu Introvert dan Ekstrovert dalam Berinteraksi Sosial

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial, tak terkecuali seseorang yang memiliki kepribadian introvert ataupun ekstrovert semuanya pasti membutuhkan orang lain dalam hidupnya, sehingga dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari- harinya, manusia membutuhkan adanya interaksi sosial baik antar individu-individu, individu-kelompok, hingga kelompok-kelompok, guna untuk saling membantu, mengasihi, menyanyangi, dan saling melengkapi satu sama lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pola interaksi sosial yang terjadi pada kepribadian introvert dan ekstrovert. Adapun metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan dokumentasi yang menjadi teknik pengumpulan datanya, sedangkan teknik pemilihan responden yaitu dengan menggunakan teknik stratified proporsional random sampling yang melibatkan 10 responden. Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang tampak menonjol dari kepribadian introvert dan kepribadian ekstrovert pada saat interaksi sosial itu terjadi. Karakteristik yang tampak pada kepribadian introvert yaitu adanya sikap yang pendiam, pemalu, sulit bergaul, tertutup, dan tidak senang jika berada di tempat yang ramai karena ia senang menyendiri, sedangkan kepribadian ekstrovert akan bersikap ramah, ramai, mudah bergaul, terbuka, dan lebih senang berkumpul di khalayak ramai karena ia senang jika banyak berbicara dengan orang lain.