Pengaruh Puntiran Serat Kaleng pada Kuat Tekan Beton
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan serat kaleng pada kekuatan beton, dengan fokus pada potensi penggunaan limbah kaleng dalam industri konstruksi. Serat kaleng, yang dihasilkan dari limbah kaleng aluminium atau baja, dianggap sebagai bahan tambahan yang berpotensi untuk meningkatkan kinerja beton. Metode penelitian melibatkan pembuatan sampel beton dengan penambahan serat kaleng pada kadar 2,5%, dan dilakukan pengujian kuat tekan pada sampel-sampel tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan penambahan serat kaleng memiliki kuat tekan yang lebih rendah dibandingkan dengan beton tanpa serat kaleng. Penurunan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk reduksi volume pasta semen, pengaruh terhadap ikatan serat-beton, dan distribusi serat yang tidak merata dalam campuran beton. Meskipun demikian, penambahan serat kaleng terbukti dapat meningkatkan ketahanan terhadap retakan, memberikan potensi untuk penggunaannya dalam konstruksi yang memerlukan sifat tahan lama.
Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya memahami secara mendalam pengaruh penambahan serat kaleng pada kualitas beton, serta menunjukkan perlunya penelitian lanjutan untuk mengoptimalkan penggunaan Limbah kaleng dalam pembuatan beton. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja beton, penelitian selanjutnya dapat mengarah pada pengembangan metode produksi beton yang lebih efisien dan ramah lingkungan, yang dapat meningkatkan keberlanjutan industri konstruksi.Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.32487/jst.v10i1.2104
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 JST (Jurnal Sains Terapan)
View My Stats