Efektivitas Briket Bioarang Tabingga dan Tongkol Jagung sebagai Sumber Energi Alternatif

Finta Amalinda, Nur Rismawati

Abstract


One way to overcome the energy problem is to find alternative energy obtained from biomass. Central Sulawesi is one of the coconut producing regions. Coconut is processed to be made into coconut oil and copra. Waste from coconut oil and copra is tabingga. Tabingga is a coir and coconut shell that is still united. In addition, one of the waste which has not been utilized is corn cobs. Therefore, researchers are interested in utilizing, bio-tabs, and corn cobs as alternative energy sources. The purpose of this study was to study the effectiveness of tabingga briquettes and corn cob briquettes. This research uses an experimental method. Biomass are processed into briquettes by using a variation of the adhesive percentage of 5%, 10% and 15%. Briquette quality testing was carried out at the University of Tadulako Chemistry laboratory. The study was conducted from May to August 2019. The results showed that for the calor assessment, both briquettes did not meet SNI requirement. for water content only corn cob briquettes with 5% and 10% percentages were in accordance with SNI requirements, suitable for ash content, the content of the volatile substance and the second carbon content meet the SNI requirements.

Keywords :Tabingga briquettes, corn cob briquettes, bio Arang, biomass, alternative energy sources

ABSTRAK

Salah satu cara untuk mengatasi masalah krisis energi adalah dengan menemukan energi alternatif yang berasal dari biomassa. Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah penghasil buah kelapa. Kelapa diolah untuk dijadikan minyak kelapa dan kopra. Limbah buangan dari usaha minyak kelapa dan kopra tersebut adalah tabingga. Tabingga merupakan sabut dan tempurung kelapa yang masih menyatu. Selain itu, salah satu limbah buangan yang juga belum termanfaatkan adalah tongkol jagung. Oleh karenanya peneliti tertarik untuk meneliti efektivitas briket bioarang tabingga dan tongkol jagung sebagai sumber energi alternatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifitasan briket tabingga dan briket tongkol jagung. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen. Biomassa diolah menjadi briket dengan menggunakan variasi persentase perekat 5%, 10% dan 15%. Pengujian mutu briket dilakukan di laboratorium Kimia Universitas Tadulako. Penelitian dilakukan dari bulan Mei sampai Agustus tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk nilai kalor pembakaran, kedua briket belum memenuhi syarat SNI, untuk kadar air hanya briket tongkol jagung dengan persentase 5% dan 10% yang memenuhi syarat SNI, sedangkan untuk kadar abu, kadar zat yang menguap dan kadar karbon kedua briket memenuhi syarat SNI.

Kata kunci :briket tabingga , briket tongkol jagung, bioarang , biomassa, sumber energi alternative.




References


Amalinda F dan Jufri M, "Formulasi Briket Bioarang Sekam Padi dan Biji Salak Sebagai Sumber Energi Alternatif", Jurnal Sains Terapan., vol. 4, no, 2, pp 99-103,2018.

Hartanto F.P dan Alim F, 2014, Optimasi Kondisi Operasi Pirolisis Sekam Padi Untuk Menghasilkan Bahan Bakar Briket Bioarang Sebagai bahan Bakar Alternatif. Skripsi. Fakultas teknik Universitas Diponegoro.

Jamilatun. S, “Sifat-sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara dan Arang Kayu”, Jurnal Rekayasa Proses., vol. 2, no, 2, 2008.

Surono. U. B, “Peningkatan Kualitas Pembakaran Biomassa Limbah Tongkol Jagung Sebagai bahan Bakar Alternatif Dengan Proses Karbonisasi dan pembriketan”, Jurnal Rekaya Proses, vol. 4, no. 1, pp 13-18, 2010.

Sulistyaningkarti. L, and Utami. B, “Pembuatan Briket Arang dari Limbah Organik Tongkol Jagung Dengan Menggunakan Variasi Jenis dan Persentase Perekat”, Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia, vol. 2, no. 1, pp 43-53, 2017.

Widarti. N. B, Sihotang. P, and Sarwono. E, “Penggunaan Tongkol Jagung Akan Meningkatkan Nilai Kalor pada Briket,”Jurnal Integrasi Proses, vol. 6, no. 1, pp. 16-21, 2016




DOI: https://doi.org/10.32487/jst.v5i2.726

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JST (Jurnal Sains Terapan)

View My Stats