Menentukan Ketebalan Lapisan Lapuk Berdasarkan Data Geolistrik Resistivitas
Abstract
In building construction planning, roads, or other infrastructures, Soil capacity for placing foundation is an substantial part that must be considered. When the land as construction supporting experiences fracture or shift, then it can generate building failure. The potential for fracturing and soil displacement can be identified from the thickness of weathered layer. Geoelectric resistivity methods of dipole-dipole array were applied in this study to determine the thickness of the weathered layer. The study was conducted at three different measurement locations oriented to east-west. The result of data processing usingRes2dinv software with an inversion technique is 2D resistivity section that represents a conceptual subsurface geological model. From these results, three types of rock layers are identified. The first layer is a weathered layer in the form of topsoil, clay, and sand with resistivity value of 8-276 Ωm and the thickness varied from 5 m to 17 m, the second layer is clay sand with resistivity value of 276-2000Ωm identified in about12m to infinite depth, and the resistivity values up to 2000 Ωm the third layer identified at location SS_01 is considered to be coal.
Keywords: resistivity, geoelectric, dipole-dipole, weathered layer
ABSTRAK
Dalam hal perencanaan pembangunan gedung, jalan, maupun infrastruktur lainnya, kestabilan tanah menjadi salah satu bagian penting yang harus diperhatikan. Jika tanah sebagai pendukung bangunan mengalami deformasi berupa rekahan, penurunan atau pergeseran, maka hal tersebut dapat memicu kerusakan konstruksi bangunan. Potensi rekahan,penurunan dan pergeseran tanah dapat diketahui dari ketebalan lapisan lapuk. Metode Geolistrik resistivitas konfigurasi dipol-dipol diaplikasikan dalam penelitian ini untuk menentukan ketebalan lapisan lapuk. Penelitian dilakukan di tiga lokasi pengukuran berbeda dan beroentasi timur-barat. Hasil pengolahan data menggunakan software Res2dinvdengan teknik inversi berupa penampang resistivitas 2D yang merepresentasikan model geologi konseptual bawah permukaan. Dari Hasil tersebut teridentifikasi tiga jenis lapisan batuan. Lapisan pertama merupakan lapisan lapuk yang terdiri dari top soil,lempung dan pasir halusmemiliki nilai resistivitas 8-276 Ωm dan ketebalan yang bervariasi dari 5 m hingga 17 m. Lapisan kedua adalah pasir lempung memiliki nilai resistivitas 276-2000 Ωm danteridentifikasi pada kedalaman 12 m sampai tak hingga, dan lapisan ketiga dengan nilai resistivitas lebih dari 2000 Ωm yangteridentifikasi pada lokasi pengukuran SS_01 diduga sebagai batu bara.
Kata Kunci: resistivitas, geolistrik, dipole-dipole, lapisan lapuk
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
M.W. Nugroho, F.A.N. Farida A, dan K. Maya, Analisis Struktur Lapisan Bawah Permukaan Dengan Metode Geolistrik Dalam Perencanaan Pondasi, Jurnal CIVILLa, Vol. 3, No. 2, pp.168-191, 2018.
A.A., Alfaiz , J. Hutahaean, Penentuan Lapisan Keras Untuk Kelayakan Pembangunan Gedung Bertingkat Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Di Pesisir Pantai Kahona Kabupaten Tapanuli Tengah , Jurnal Einstein Vol.5, No.3, pp.1-7, 2017.
V.Y. Artono, R. Efendi, dan Sandra, Identifikasi Lapisan Lapuk Bawah Permukaan Menggunakan Seismik Refraksi di Desa Lengkeka Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso, Journal of Science and Technology, Vol.6, No.3.hal. 291-300, 2017.
H. Sulistiawan, I. Yulianti, dan S.Adi, “Identifikasi Studi Ketebalan Lapisan Sedimen Daerah Kampus Unnes dengan
Menggunakan Metode Mikroseismik,” Prosiding Sng 2016, 2016, pp. 42-47.
Suntoko, H., Mauritz, L.T, “Penyelidikan Geoteknik untuk Pondasi Dangkal di Calon Tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Daerah Ujung Lemahabang,” Prosiding seminar nasional ke-12 Teknologi dan Keselamatan PLTN SertaFasilitas Nuklir. Yogyakarta 2006, 2006, pp. 12 -13.
B. Nurdiyanto, I. Suyanto , B. Sunardi , dan P. Susilanto, Tomografi Geolistrik Untuk Identifikasi Litologi Pada Lokasi Rencana Bendung Dan Terowongan Di Sulawesi Utara, Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, Vol. 17 No. 1, pp. 15-23,2016.
Pemerintah Kota Balikpapan Badang Lingkungan Hidup, Buku Laporan Status Lingkungan Hidup Kota Balikpapan. Balikapapan, 2015.
B. Nurdiyanto, I. Suyanto , B. Sunardi , dan P. Susilanto, Tinjauan Geologi Terhadap Potensi dan Tingkat Kerawanan Bahaya Longsor di Kota Balipapan-Kalimantar Timur, Jurnal Teknologi, Vol. II, Edisi 14, pp. 9-29, 2009.
S.Hidayat, I. Umar, dan Badang Geologi, Peta Geologi Lembar Balikpapan Kalimantan. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, 1994.
Everret, M. E. Near-Surface Applied Geophysics, New York, Cambridge University Press, 2013.
W.M. Telford, L.P. Geldart, dan R.E. Sheriff. Applied Geophysics, 2nd edition. Cambridge: Cambridge University Press, 1990.
AGI USA, Dipole-Dipole Array: Electrical Resistivity Methods, Part 3, (https://www.agiusa.com/dipole-dipole), diakses 28 Agustus 2020.
M.A. Nusantara, Analisa Daya Dukung Pondasi Dangkal Pada Tanah Lempung Menggunakan Perkuatan Anyaman Bambu Dan Grid Bambu Dengan Bantuan Program, Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, Vol. 2, No. 3, pp. 364-372, 2014.
B.D.Yuspancana, W. Utama, M.S. Purwanto, A. S. Bahri, Integrasi Data Resistivitas 2d Dengan Parameter Fisis Dan Mekanis Tanah Untuk Evaluasi Daya Duku Tanah (Studi Kasus: Ruas Jalan Kawasan Jiipe, Manyar, Gresik), Jurnal Geosaintek, Vol. 5, No. 2, pp. 84-89, 2019.
Syamsurizal, Cari, Darsono, Aplikasi Metode Resistivitas Untuk Identifikasi Litologi Batuan Sebagai Studi Awal Kegiatan Pembangunan Pondasi Gedung. Indonesian Journal of Applied Physics, Vol.3, No.1 pp.99-106, 2013.
DOI: https://doi.org/10.32487/jst.v6i2.921
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 JST (Jurnal Sains Terapan)
View My Stats