RESPON STRUKTUR BOTTOM KAPAL DI BAWAH PENGARUH GELOMBANG SAGGING-HOGGING
Abstract
Konstruksi double bottom mengalami beban tarik pada kondisi gelombang sagging dan beban tekan pada kondisi gelombang hogging. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kekuatan memanjang konstruksi double bottom kapal KMP.Batumandi 5000 GT. Metode yang digunakan yakni Finite Element Method (FEM) dengan pemberian beban dinamis berupa gelombang sagging dan hogging. Hasil penelitian didapatkan tegangan maksimum pada kondisi hogging sebesar 194.12 N/mm2 dengan arah tegangan ke arah Z pada node 2814, sedangkan pada kondisi sagging tegangan maksimum sebesar 159.39 N/mm2 dengan arah tegangan ke arah Z pada node 1669. Pada kondisi sagging dan hogging nilai deformasi maksimum 4.32 mm berada pada node 203. Pada kondisi hogging didapatkan momen ultimate senilai 2.247 x 1012 Nmm dan momen total sebesar 0.495 x1012 Nmm dengan safety factor sebesar sebesar 1.33, sedangkan pada kondisi sagging didapatkan momen ultimate senilai -2.254 x 1012 Nmm dan momen total sebesar 0.102 x 1012 Nmm dengan safety factor 1.61.
Keywords
Hogging, Jarak Gading, Kekuatan Batas, Momen Batas, Sagging
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32487/jtt.v9i2.1152
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) has been indexed by:
|
|
|
|
|
|
|
|
|