Penentuan Faktor Keamanan pada Lereng Facies Delta
Abstract
Abstract
This study determines safety factor of slope and qualitative model of subsidence in deltaic facies in Balikpapan City based on geotechnics, geologic and geomorphologic data. This study is carried out because
deltaic deposits have characteristics in both texture and sructure which possibly has corelation with subsidence fenomenon. The Aims of this research are determine safety factor of critical slope and genetics of subsidence in research area, so that it could be taken into account in selecting of suitable prevention method and describes phases of subsidence of deltaic facies. This study was carried out by Desk Study of secondary data, field observation and measurement, sampling and laboratory test, their results were processed with software to obtain safety factor of slope. That was continued with analysis and drawing of conclution.
Result of slope stability analysis safety factor of slope in research area less than 1.2 and can be classified as highly vulnerable slope, eventhough subsidence in research area is caused by geomorphologic processes whics is formation of void/megaphore due to the subsurface erosion which triger the depresion of land surface.
Keywords : Landslide, Subsidence, Deltaic Facies
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan faktor keamanan (FK) lereng serta model kualitatif berupa genesa penurunan pada sedimen facies delta di Kota Balikpapan berdasarkan data geoteknis, geologis dan
geomorfologis. Penelitian ini dilakukan mengingat endapan delta mempunyai karakteristik dalam tekstur dan struktur, yang dimungkingkan mempunyai korelasi dengan adanya fenomena subsidence. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai faktor keamanan lereng kritis, menentukan genesa gerakan tanah dan penurunan tanah (subsidence), sehingga akan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan metode penanggulangan yang sesuai, serta menggambarkan tahapan dan mekanisme menjadi model gerakan tanah dan penurunan tanah pada facies delta. Penelitian ini dilakukan melalui tahapan Desk Study dari data sekunder dan literatur, pengamatan dan pengukuran lapangan, pengambilan contoh batuan dan pengujian laboratorium, data hasil studi tersebut akan diolah dengan perangkat lunak untuk memperoleh nilai factor keamanan (FK) dari lereng. Dilanjutkan dengan
analisis dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis kestabilan lereng Faktor keamanan lereng di lokasi penelitian kurang dari 1.2 dimana moment pendorong lebih besar dari momen penahan dan dapat dikelompokan dalam lereng dengan kerentanan sangat tinggi, namun demikan faktor yang menyebabkan subsidence adalah proses geomorfologi yaitu adanya erosi bawah permukaan yang membentuk rongga yang menyebabkan depresi pada permukaan tanah.
Kata kunci : Gerakan Tanah, Subsidence, Facies Delta
This study determines safety factor of slope and qualitative model of subsidence in deltaic facies in Balikpapan City based on geotechnics, geologic and geomorphologic data. This study is carried out because
deltaic deposits have characteristics in both texture and sructure which possibly has corelation with subsidence fenomenon. The Aims of this research are determine safety factor of critical slope and genetics of subsidence in research area, so that it could be taken into account in selecting of suitable prevention method and describes phases of subsidence of deltaic facies. This study was carried out by Desk Study of secondary data, field observation and measurement, sampling and laboratory test, their results were processed with software to obtain safety factor of slope. That was continued with analysis and drawing of conclution.
Result of slope stability analysis safety factor of slope in research area less than 1.2 and can be classified as highly vulnerable slope, eventhough subsidence in research area is caused by geomorphologic processes whics is formation of void/megaphore due to the subsurface erosion which triger the depresion of land surface.
Keywords : Landslide, Subsidence, Deltaic Facies
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan faktor keamanan (FK) lereng serta model kualitatif berupa genesa penurunan pada sedimen facies delta di Kota Balikpapan berdasarkan data geoteknis, geologis dan
geomorfologis. Penelitian ini dilakukan mengingat endapan delta mempunyai karakteristik dalam tekstur dan struktur, yang dimungkingkan mempunyai korelasi dengan adanya fenomena subsidence. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai faktor keamanan lereng kritis, menentukan genesa gerakan tanah dan penurunan tanah (subsidence), sehingga akan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan metode penanggulangan yang sesuai, serta menggambarkan tahapan dan mekanisme menjadi model gerakan tanah dan penurunan tanah pada facies delta. Penelitian ini dilakukan melalui tahapan Desk Study dari data sekunder dan literatur, pengamatan dan pengukuran lapangan, pengambilan contoh batuan dan pengujian laboratorium, data hasil studi tersebut akan diolah dengan perangkat lunak untuk memperoleh nilai factor keamanan (FK) dari lereng. Dilanjutkan dengan
analisis dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis kestabilan lereng Faktor keamanan lereng di lokasi penelitian kurang dari 1.2 dimana moment pendorong lebih besar dari momen penahan dan dapat dikelompokan dalam lereng dengan kerentanan sangat tinggi, namun demikan faktor yang menyebabkan subsidence adalah proses geomorfologi yaitu adanya erosi bawah permukaan yang membentuk rongga yang menyebabkan depresi pada permukaan tanah.
Kata kunci : Gerakan Tanah, Subsidence, Facies Delta
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.32487/jtt.v1i1.12
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) has been indexed by:
|
|
|
|
|
|
|
|
|