ANALISIS POTENSI SUMBER MATA AIR SEBAGAI PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KABUPATEN MAJENE
Abstract
Mata air merupakan sumber air tanah yang mengalir dan keluar dari akuifer atau belahan batu menuju permukaan tanah yang menjadi sumber air bersih yang juga digunakan sebagai sumber air minum. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas air dan besar potensi sumber mata air yang ada di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur Kabupaten Majene, serta sebagai informasi bagi masyarakat dalam pemanfaatan sumber mata air yang digunakan sebagai air minum. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif dimana pengambilan sampel lokasi penelitian ditentukan berdasarkan hasil wawancara dan pengujian sampel mata air secara kimiawi. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa ada satu dari tiga lokasi sumber mata air yang berpotensi memenuhi kebutuhan air masyarakat hingga tahun 2025 yaitu di Desa Pamboborang dimana banyaknya air yang tersedia sebesar 36,288 liter/hari dengan kebutuhan air sebesar 27.480 liter/hari sedangkan potensi sumber mata air di Desa Galung Barat tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat tersebut dimana ketersediaan air di Desa Galung Barat sebanyak 35.424 liter/hari dan kebutuhan air yang dibutuhkan sebanyak 51.720 liter/hari begitupun dengan Desa Lemba Lembang dimana ketersediaan air sebanyak 5.184 liter/hari sedangkan kebutuhan airnya sebesar 39.180 liter/hari. Terkait kualitas air yang ada pada lokasi Desa Pamboboran, Galung Barat dan Lemba Lembang tidak 100% dapat dikonsumsi secara langsung, perlu dilakukan beberapa treatment untuk mengurangi kandungan yang berlebih terutama pada kandungan Mn, Ecoli serta Bakteri Total Coliform pada air tersebut, untuk itu diharapkan masyarakat dapat melakukan pengolahan terlebih dahulu terhadap air sebelum dikonsumsi secara langsung.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sudarmadji, Sudarmadji, et al. "Pengelolaan mata air untuk penyediaan air rumahtangga berkelanjutan di lereng Selatan Gunungapi Merapi (Springs Management for Sustainability Domestic Water Supply in the South West of Merapi Volcano Slope)." Jurnal Manusia dan lingkungan 23.1 (2016): 102-110.
Sunarwan, Bambang, and DERI FIRMASNYAH. "Tinjauan Kimia Airtanah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat." Jurnal Teknik| Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK 17.1 (2016).
Ogi, S. “Perlindungan Mata Air di Tatanan Normal Baru: Sebuah Tinjauan Praktis- KementerianLHK.”https://www.menlhk.go.id/site/single_post/3164/perlindungan-mata-air-di-tatanan-normal-baru-sebuah-tinjauan-praktis. (accessed Apr. 30, 2022).
La Harimu, dkk., “Water Quality from the Karaa Spring and Its Preservation Efforts,” Kainawa: Jurnal Pembangunan & Budaya, Vol. 1, No. 1, pp 59-71, 2019.
Ika, Y. “Kandungan Zat Kapur di dalam Sumur”https://takawanews.com/kandungan-zat-kapur-di-dalam-sumur-mampu dihilangkan-menjadi-air-yang-bersih. (accessed Apr. 21, 2022).
Arsyad, S., & Rustiadi, E. Penyelamatan tanah, air, dan lingkungan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2008.
Pemerintah RI, “Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air.” Jakarta, 2001.
Menteri Kesehatan RI, “Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air,” Jakarta, 2017.
Kabupaten Majene Dalam Angka 2022 https://majenekab.go.id/ (Accessed: 2022-04-30).
Google, “Majene Regency - Google Maps.”https://www.google.co.id/maps/place/Majene+Regency,+West+Sulawesi (accessed Sep. 06, 2022).
L. Febrina and A. Ayuna, “Studi Penurunan Kadar Besi (Fe) Dan Mangan (Mn) Dalam Air Tanah Menggunakan Saringan Keramik,” J. Teknol., vol. 7, no. 1, pp. 36–44, 2014, [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/download/369/341.
DOI: https://doi.org/10.32487/jtt.v10i2.1538
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) has been indexed by:
|
|
|
|
|
|
|
|
|