PENGARUH VARIASI KOMPOSISI AGREGAT KASAR TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON
Abstract
Pertumbuhan industri konstruksi semakin pesat terutama di bidang material, salah satunya penggunaan material beton untuk bahan konstruksi. Gradasi agregat kasar memegang peranan penting untuk menentukan mutu beton yang memiliki kinerja tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi terbaik pada variasi pencampuran dua jenis ukuran agregat kasar terhadap sifat mekanik beton yaitu kuat tekan beton dan kuat belah beton. Variasi agregat kasar pada campuran beton yang digunakan yaitu ukuran 0,5-1 cm dan 1-2 cm dengan perbandingan 100% : 0%, 70% : 30%, 60% : 40%, 50% : 50%, 40% : 60%, 30% : 70% dan 0% :100%. Faktor Air Semen (FAS) yang digunakan yaitu 0.4. Sebanyak 63 benda uji silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm digunakan pada penelitian ini. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 7 hari dan 28 hari sedangkan pengujian kuat belah beton dilakukan pada umur 28 hari. Hasil penelitian didapatkan proporsi terbaik variasi ukuran agregat kasar yaitu kombinasi ukuran 0,5-1 cm 50% dan ukuran 1-2 cm 50% (A50B50) dengan kuat tekan pada umur 28 hari sebesar 45,17 Mpa dengan peningkatan kuat tekan sebesar 21,7% dan 37,44% terhadap benda uji masing-masing A100B0 dan A0B100.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Robert Setiawan, 2017. Pengaruh Proporsi Ukuran Agregat Kasar Pada Sifat Mekanik Beton.
Amiruddin. Ika Sulianti. Rio Shaputra. Daryoko., 2018. Analisis Pengaruh Besar Butiran Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton Normal.
Agustin Gunawan, 2016. Pengaruh Pencampuran Dua Jenis Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton.
SNI 1974:2011 tentang uji tekan beton silinder bentuk pecahan.
SNI 03-2491-2002 tentang metode pengujian kuat Tarik belah beton.
SNI 15-7064-2004 tentang Portland composit semen
SNI 03-1968-1990 tentang Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar.
Dasar, A. and Patah, D., 2021. Pasir dan Kerikil Sungai Mappili sebagai material Lokal untuk Campuran Beton di Sulawesi Barat. Bandar: Journal Of Civil Engineering
BS EN 12350-2, 2009. Testing fresh concrete. Slump-test. British Standard Institution.
SNI 1974: 2011 tentang Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder yang dicetak.
SNI 03-2491- 2002 tentang Standar Nasional Indonesia Metode pengujian kuat tarik belah beton ICS Badan Standarisasi Nasional Prakata.
SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung.
M. Hadi H., S.T, 2017. Pengaruh Ukuran Butiran Agregat.
DOI: https://doi.org/10.32487/jtt.v11i1.1732
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) has been indexed by:
|
|
|
|
|
|
|
|
|