Analisa Kebutuhan Sistem Proteksi Petir Pada Gedung Pascasarjana Universitas Ichsan Gorontalo

Amelya Indah Pratiwi

Abstract


Bangunan bertingkat seperti Gedung Pascasarjana Universitas Ichsan Gorontalo memiliki tingkat kemungkinan tersambar petir yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan sistem proteksi sambaran petir berdasarkan standar Peraturan Umum Instalasi Penyaluran Petir (PUIPP) dan International Electrotecnhical Commision (IEC) 1024-1-1. Langka awal yang akan dilakukan adalah melakukan observasi langsung untuk mengetahui luas bangunan, konstruksi, jenis atap dll. Langkah berikutnya adalah menghitung indeks kebutuhan sistem proteksi sambaran petir (R), tingkat proteksi dan  Perencanaan sistem proteksi sambaran petir gedung Pasca Sarjana menggunakan metode sudut lindung. Indeks Kebutuhan sistem proteksi pada Gedung Pascasarjana Universitas Ichsan Gorontalo sebesar 14, tingkat proteksi yang diperlukan pada tingkat proteksi IV, sehingga sudut proteksi yang dipakai yaitu 55°. Maka dari itu perancangan batang terminasi udara yang terbuat dari tembaga (Cu) dengan luas penampang 35 mm2 yang ditempatkan pada 1 tempat. Konduktor penghantar yang merupakan kabel BC yang terbuat dari tembaga (Cu) berdiameter minimal 16 mm2 dan sistem pantanahan yang akan dipasang nilai resistansi tidak boleh lebih dari 5 ohm (lima Ω) dan luas penampang yang digunakan minimal 50 mm2.

Keywords


Proteksi Petir, Sudut Proteksi, Gedung Program Pasca Sarjana Universitas Ichsan Gorontalo

Full Text:

PDF

References


A. Karta, “Analisis Kebutuhan Sistem Proteksi Sambaran Petir Pada Gedung Bertingkat,” J. Tek. Elektro, vol. 09, no. 03, pp. 773–780, 2020.

R. Rohani, “Evaluasi Sistem Penangkal Petir Eksternal Di Gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta,” J. Edukasi Elektro, vol. 1, no. 2, pp. 187–195, 2017, doi: 10.21831/jee.v1i2.17423.

M. Sukmawidjaja, S. Abduh, and S. Nadia, “70422-ID-none,” vol. 12, pp. 75–86, 2015.

K. Biantoro, I. W. Arta Wijaya, and I. G. N. Janardana, “Pemilihan Jenis Penangkal Petir Untuk Mengamankan Area Gedung Beserta Peralatan Pada Perumahan Nusa Dua Highland,” J. SPEKTRUM, vol. 7, no. 1, p. 131, 2020, doi: 10.24843/spektrum.2020.v07.i01.p19.

H. Nawir, M. R. Djalal, and S. Sonong, “Rancang Bangun Sistem Pentanahan Penangkal Petir Pada Tanah Basah dan Tanah Kering pada Laboratorium Teknik Konversi Energi,” JEEE-U (Journal Electr. Electron. Eng., vol. 2, no. 2, pp. 1–39, 2018, doi: 10.21070/jeee-u.v2i2.1581.

Hermansyah, “Evaluasi Kehandalan Sistem Grounding pada Instalasi Listrik Rumah Tinggal Di Kabupaten Bantaeng,” J. Ilm. d’Computare, vol. 9, pp. 35–39, 2019.

N. Lembang, S. Manjang, and I. Kitta, “Efek Penurunan Tahanan Pembumian Tower 150 kV Terhadap Sistem Penyaluran Petir,” J. Penelit. Enj., vol. 21, no. 2, pp. 7–15, 2018, doi: 10.25042/jpe.112017.02.

V. D. Andhika, “Studi Tentang Efektivitas Beberapa Macam Zat Terhadap Nilai Resistansi Sistem Pentanahan (Grounding),” Tek. Elektro, vol. 09, no. 03, pp. 501–510, 2020.

D. Martin, “Pengaruh Pencampuran Gypsum Sebagai Zat Aditif Untuk Penurunan Nilai Resistansi Grounding Pada Elektroda Batang Tunggal,” Semin. Nas. Tek. Elektro 2018, vol. ISBN 978-6, pp. 98–102, 2018.

S. H. J. Tongkukut, “Identifikasi Potensi Kejadian Petir Di Sulawesi Utara,” J. Ilm. Sains, vol. 11, no. 1, p. 41, 2011, doi: 10.35799/jis.11.1.2011.39.

M. M. Bakhtiar, A. Warsito, and A. Syakur, “Perancangan External Lightning Protection Gedung Di Komplek Pltg Gorontalo 100 Mw Dengan Metode Rolling Sphere, Protection Angle, Dan Collecting Volume,” Transmisi, vol. 19, no. 3, p. 100, 2017, doi: 10.14710/transmisi.19.3.100-107.

GLOBAL ENGINEERING DOCUMENTS, IEC 1024-1-1 Protection of strucures against lightning. 1993.




DOI: https://doi.org/10.32487/jtt.v11i2.1861

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) has been indexed by:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Web
Analytics

JTT Visitor Stats