ANALISIS PENGARUH JARAK GADING TERHADAP KEKUATANN MEMANJANG KAPAL FERRY RO-RO 5000 GT

Amalia Ika Wulandari

Abstract


Salah satu faktor yang mempengaruhi kekuatan kapal adalah jarak gading. Perkembangan konstruksi tidak lagi mengatur jarak gading, sehingga para perancang kapal merencanakan jarak gading optimal dengan batasan tegangan maksimum pada pelat menurut aturan klasifikasi. Momen batas struktur kapal harus sama dengan atau lebih besar dari 1.2 kali momen lentur vertikal (sagging dan hogging), sehingga momen total kapal dapat dihitung berdasarkan aturan BKI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak gading terhadap kekuatan memanjang kapal dan mengetahui jarak gading optimal. Metode yang digunakan yakni FEM (Finite Element Method) dengan variasi jarak gading pada kapal ferry ro-ro. Hasil penelitian didapatkan kekuatan batas untuk jarak gading 700 mm pada kondisi hogging berada pada momen sebesar 1.88x1012 Nmm dan pada kondisi sagging sebesar -1.33x1012 Nmm. Kekuatan batas untuk jarak gading 800 mm pada kondisi hogging berada pada momen sebesar 1.87x1012 Nmm dan pada kondisi sagging sebesar -1.33x1012 Nmm. Kekuatan batas untuk jarak gading 900 mm pada kondisi hogging berada pada momen sebesar 1.85x1012 Nmm dan pada kondisi sagging sebesar -1.32x1012 Nmm. Kekuatan batas untuk jarak gading 1000 mm pada kondisi hogging berada pada momen sebesar 1.79x1012 Nmm dan pada kondisi sagging sebesar -1.32x1012 Nmm. Jarak gading optimal berada pada variasi jarak gading 700 mm dengan momen batas pada kondisi hogging sebesar 1.88x1012 Nmm dan pada kondisi sagging sebesar -1.33x1012 Nmm.


Keywords


Hogging, Jarak Gading, Kekuatan Batas, Momen Batas, Sagging

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.32487/jtt.v8i2.871

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) has been indexed by:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Web
Analytics

JTT Visitor Stats