ALAT PENYIRAMAN SAWI HIJAU SECARA OTOMATIS MENGUNAKAN SENSOR KELEMBAPAN TANAH DAN SENSOR DHT11 BERBASIS ARDUINO

Dian Ariyanto, Medilla Kusriyanto

Abstract


Sayuran memiliki peranan besar untuk kebutuhan konsumsi, salah satunya adalah sawi hijau. Sayuran ini kerap dijadikan olahan masakan mulai dari sup, oseng-oseng dan lainnya. Di pasaran sawi hijau memiliki harga jual yang cukup tinggi dibadingkan sayuran sejenisnya. Selain dari segi ekonomis sawi hijau juga merupakan sayuran yang mampu tumbuh sepanjang tahun dan mempunyai masa tumbuh yang lumayan singkat. Karena hal ini lah penulis ingin membuat alat penyiraman sawi hijau secara otomatis mengunakan sensor kelembapan tanah dan sensor DHT11 berbasis arduino. Dalam perancangan alat ini melalui lima tahapan yaitu studi literature, perancangan alat, pembuatan alat, kalibrasi, dan realisai alat. Prinsip kerja alat ini adalah saat sensor kelembapan tanah terbaca 3 maka arduino akan menyalakan pompa sehingga menyirami tanaman sawi, kemudian saat nilai kelembapan terukur 8 maka pompa akan otomatis mati. Selian itu terdapat sensor DHT 11 yang membaca suhu dan kelemebapan udara disekitar tanaman sawi. Saat suhu udara lebih dari 32 °C maka pompa akan menyala. Saat suhu menjadi 27°C maka pompa akan mati. Dari hasil ujicoba alat didapatkan pompa air akan menyala 2 kali sehari pada pukul 07.00-07.30 selama 33 detik dan pukul 16.00-16.33 selama 24 detik. Dalam 1 kali peyiraman jumlah air yang diperlukan kurang lebih 1.6 liter sehingga dalam 1 hari hanya membutuhkan air 3.2 liter untuk penyiraman.

Kata kunci: Sawi hijau, Kelembapan tanah, DHT 11, Arduino


AUTOMATIC SYSTEM FOR WATERING MUSTARD GREENS USING SOIL MOISTURE SENSOR AND DHT11 SENSOR  ARDUINO BASED

Vegetables have a big role for consumption needs, one of which is green mustard. These vegetables are often used as food preparations ranging from soup, stir-stir and others. In the market, mustard greens have a fairly high selling price compared to similar vegetables. Apart from the economic point of view, green mustard is also a vegetable that can grow throughout the year and has a fairly short growing period. Because of this, the author wanted to make an automatic system for watering mustard greens using soil moisture sensor and dht11 sensor  arduino based. In designing this tool through five stages, namely literature study, tool design, tool making, calibration, and tool realization. The working principle of this tool is when the soil moisture sensor reads 3, Arduino will turn on the pump so that it wateres the mustard plant, then when the humidity value is measured 8, the pump will automatically shut down. In addition, there is a DHT 11 sensor that reads the temperature and humidity of the air around the mustard plant. When the air temperature is more than 32 ° C, the pump will start. When the temperature becomes 27 ° C, the pump will stop. From the test results, it was found that the water pump would turn on 2 times a day at 07.00-07.30 for 33 seconds and 16.00-16.33 for 24 seconds. In one watering, the required amount of water is approximately 1.6 liters  so that in 1 day only 3.2 liters of water are needed for watering.

Key words: Mustard greens, Soil moisture, DHT 11, Arduino


Full Text:

PDF

References


Eko Susilo. “Peluang Usaha dari Budidaya Sawi”. Yogyakarta: Literindo, (2016) 10-11

Putu Eka Prasmini. “Roduksi Beberapa Tanaman Sayuran Dengan Sistem Vertikultur Di Lahan Pekarangan”, Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem Vol.7 No. 13 (2017) 76-86

Jeanete A.B. Ngantung, Jenny J. Rondonuwu, Rafli I. Kawulusan. “Respon Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Dan Anorganik Di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur”, Jurnal Ilmu Pertanian Eugenia Vol 24. (2018) 44-51

Basamma B. “Interfacing Soil Moisture Sensor with Arduino” Juni 11, 2016. https://electrosome.com/interfacing-soil-moisture-sensor-arduino/, diakses Maret 2020

Benne de Bakker. How to use DHT11 and DHT22 Sensors with Arduino, Januari 12, 2020. https://www.makerguides.com/dht11-dht22-arduino-tutorial/, diakses Maret 2020


Refbacks

  • There are currently no refbacks.