PEMANFAATAN PELTIER SEBAGAI SISTEM PENDINGINAN UNTUK MEDICINE COOLER BOX

Eko Yudiyanto, Satworo Adiwidodo, R. N. Akhanu Takwim

Abstract


Peralatan pendingin merupakan kebutuhan yang penting dalam dunia medis. Penggunaan peltier sebagai peralatan pendingin merupakan energi alternatif yang besih dan aman. Dalam penelitian ini telah dilakukan observasi proses pendinginan yang terjadi pada peralatan cooler box. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen. Prototype cooler box dikembangkan untuk proses observasi. Permasalahan yang diteliti adalah pengaruh kecetapan pendinginan cooler box terhadap pemanfaatan radiator untuk menciptakan temperatur yang tepat untuk penggunaan cooler box. Dari observasi dapat diamati bahwa dengan mempertahankan temperatur sisi panas peltier pada suhu lingkungan, maka dapat diperoleh temperatur kerja pendinginan yang rendah. Temperatur sisi dinging dibawah 0 derajat. Untuk kondisi cooler box dengan radiator mampu mencapai temperatur kerja -3 sampai -4oC. Grafik penurunan temperatur berlangsung dengan cepat secara eksponensial hingga mencapai temperatur terendah. Pemindahan panas dapat dilakukan dengan penggunaan radiator pada perangkat sistem peltier.


Kata kunci: Peltier, cooler box, energi alternatif, peralatan pendingin.


UTILIZATION OF PELTIER AS A COOLING SYSTEM FOR MEDICINE COOLER BOX

Cooling equipment is an important requirement in the medical. The use of peltier as cooling equipment is a clean and safe alternative energy. In this research, the observation of the cooling process that occurs in cooler box equipment has been measured. The research was conducted by using the experimental method. The prototype cooler box was developed for the observation process. The problem studied is the effect of coolbox cooling speed on radiator utilization to create the right temperature for the use of the cooler box. From the observations it can be observed that by maintaining the hot side temperature of the peltier at ambient temperature, a low cooling working temperature can be obtained. Cold side temperature below 0 degrees. For cooler box conditions with a radiator, it can reach a working temperature of -3 to -4oC. The graph of the temperature decrease as exponentially until it reaches the lowest temperature. Heat transfer can be done by using a radiator in the peltier system device.


Keywords: Peltier, cooler box, alternative energy, cooling equipment.


Full Text:

PDF

References


J. Delly, M, Hasbi, I.F. Alkhoiron, “Studi Penggunaan Modul Thermoelektrik Sebagai Sistem Pendingin Portable”, Jurnal Enthalpy Vol. 1, No.1 Mei 2016, E-Issn:2502-8944

A. Munib, A. P. Budijono, “Rancang Bangun Pendingin Ruangan Portable Dengan Memanfaatkan Efek Perbedaan Suhu Pada Thermo Electric Cooler (TEC)” Jrm. Volume 03 Nomor 01 Tahun 2015, 100-109

A. K. Mainil, A. Azridjal, M. Akmal, ”Portable Thermoelectric Cooler Box Performance With Variation of Input Power And Cooling Load”, Aceh Int. J. Sci. Technol., 7(2): 85-92 August 2018 Doi: 10.13170/Aijst.7.2.8722

D. Wahyu, H. Andriyanto, R. Sukma, Y. Rosa, “Kajian Eksperimental Alat Multi Fungsi Bercatu Daya Termoelektrik Untuk Pendinginan dan Pemanasan”, Jurnal Rotor, Edisi Khusus No. 2, Desember 2016

K.U.Bramantyo, I.M. Arsana, "Aplikasi Pendingin Elektrik TEC1-12706 Dan Tec1-12715 Dengan Heatsink Pada Cooler Box Semi Konduktor" Jurnal Rekayasa Mesin Vol 5, No 2 tahun 2019

P. Riandika, N.A. Wigraha, I.N.P. Nugraha, “Pengaruh Kecepatan Aliran Fluida Terhadap Capaian Suhu Optimal Hasil Rancangan Coolbox Zero Pollution” Jjtm Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha, Vol. 6 No. 3, November 2018

B.P.A. Sedayu, I.M. Arsana, “Aplikasi Pendingin Elektrik Tec1-12706 Dengan Water Cooling Pada Cooler Box Berbasis Semikonduktor”, JRM. Volume 04 Nomor 02 Tahun 2017, hal 61-66

D. Cahyo, M..Rifandiansyah, J.M. Saputra, “Fish Colling Box Equipped With

Peltier Electric Cooler (PEC)”, Journal of The Community Development In Asia,Vol 1, No 1 (2018)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.