ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI POSYANTEK UNTUK MENDUKUNG KEBERLANJUTAN PRODUK TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI KOTA BALIKPAPAN
Abstract
Pemerintah mendorong daerah menyelenggarakan pendirian Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna atau Posyantek sebagai lembaga pelayanan teknologi antardesa. Posyantek berkedudukan di kecamatan bertugas memberikan pelayanan teknis, menyediakan informasi dan orientasi berbagai jenis produk yang dibutuhkan masyarakat. Di Kalimantan Timur, menurut data yang diperoleh tahun 2015 yang lalu terdapat 55 buah Posyantek yang tersebar di kabupaten/kota. Namun, Kota Balikpapan hanya mengirimkan tiga Posyantek atau 50% dari jumlah Posyantek yang ada. Sebagai daerah penyangga calon Ibu Kota Negara, Balikpapan terus didorong dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Menurut sumber, kurangnya partisipasi publik dalam Posyantek akibat ketiadaan sistem informasi yang membantu pengelola memantau dan memublikasikannya pada masyarakat. Sistem ini diharapkan membantu pengelola melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, dan dokumentasi serta penyusunan laporan dan publikasi. Sistem diharapkan membantu pengelola mendorong partisipasi publik menghasil-kan inovasi teknologi tepat guna yang berkelanjutan. Analisis perancangan sistem menggunakan metode berorientasi objek dengan bantuan tools Unified Modeling Language (UML). Hasilnya berupa dokumen spesifikasi kebutuhan sistem informasi atau perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai acuan pengembangan sistem informasi Posyantek.
Kata kunci: Rekayasa Perangkat Lunak, Posyantek
POSYANTEK INFORMATION SYSTEMS DESIGN ANALYSIS TO SUPPORT SUSTAINABILITY OF APPROPRIATE-TECHNOLOGY PRODUCTS IN BALIKPAPAN CITY
The government encourages the regions to establish the Appropriate Technology Service Post or Posyantek as an inter-village technology service agency. Posyantek which is located in this sub-district has the task of providing technical services, providing information and orientation for various types of products needed by the community. In East Kalimantan, according to data obtained in 2015, there were 55 Posyantek scattered in districts/cities. However, the City of Balikpapan only sent three Posyantek or 50% of the total number of Posyantek in existence. As a buffer zone for the candidates for the State Capital City, Balikpapan continues to be encouraged in order to increase and distribute the welfare of the community. According to sources, the lack of public participation in Posyantek is due to the absence of an information system that helps managers monitor and publish it to the public. This system is expected to assist managers in planning, implementing, managing, and documenting as well as preparing reports and publications. The system is expected to help managers encourage public participation in producing sustainable, appropriate technology innovations. Analysis of system design using object-oriented methods with the help of Unified Modeling Language (UML) tools. The result is a document of information system requirements or software requirements specification that can be used as a reference for the development of the Posyantek information system.
Keywords: Software Engineering, Posyantek
Full Text:
PDFReferences
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 tentang Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa. Tanggal 18 Desember (2017).
Ghofar, M. 55 Posyantek Kaltim Tingkatkan Pemanfaatan TTG. Available at: https://kaltim.antaranews.com/
Effendi, Rizal. Wali Kota Balikpapan. Surat Keputusan No. 188.45-24/2019 tentang Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Kota Balikpapan, 17 Januari (2019).
Date, A.W. Understanding Approriate Technology. Mechanical Engineering Department. Indian Institute of Technology, Bombay, India. (2014): 15
Sommervile, Ian. Software Engineering. Tenth Edition. (2015). Available at: http://iansommerville.com
Endriani, Muetia. Said, Abdullah, M Ulum, Chazienul. Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi) di Provinsi DKI Jakarta (Studi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana DKI Jakarta). Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 12, Hal.1997-(2002)
Reijswoud, V. van. Appropriate ICT As A Tool To Increase Effectiveness In ICT4D: Theoretical Considerations And Illustrating Cases. Divine Word University. Papua New Guinea. EJISDC (2009) 38, 9, 1-18.
Seng. P. Lecturing 4. Use Case Description. Software Engineering Practices. Nanyang Polytechnic. Singapore. 2015. Available at: YouTube.
Hapsari, Dwi. Peran Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna) Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Posyantek Tekno Mitra Giri dalam Pemberdayaan Kelompok Usaha Kecil di Kecamatan Wonogiri). Publikasi Ilmiah. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Komunikasi dan Informatika. Universitas Muhammadiyah Surakarta. (2017).
IEEE STD. IEEE Recommended Practice for Software Requirements Specifications. 830™-1998(R2009) Revision of IEEE STD 830-1993. Software Engineering Standards Committee of the IEEE Computer Society. (2009).
Refbacks
- There are currently no refbacks.