IMPLEMENTASI DAN UJI KINERJA CONCURRENT RELAY TESTER SEBAGAI ALAT UJI BAHAN KHUSUS DI LABORATORIUM MEKATRONIKA

Bambang Adi Wahyudi, Duwi Leksono Edy

Abstract


Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan laboratorium yaitu dengan cara melakukan pengujian atau pemeriksaan bahan laboratorium secara berkala dengan menggunakan alat yang tepat. Untuk menunjang hal tersebut maka dibutuhkan sebuah alat bantu yang berfungsi untuk memeriksa kondisi bahan laboratorium. Alat yang dibangun dalam penelitian ini bernama Concurrent Relay Tester yang berfungsi untuk memeriksa kondisi relay jenis MY4N. Sebelum
Concurrent Relay Tester digunakan di lapangan, maka dilakukan uji kinerja implementasi alat.
Uji  kinerja  dilakukan  2  tahap  yaitu,  Uji  Validasi,    dan  Uji  Performa  Alat  (kecepatan  dan ketepatan hasil pemeriksaan/pengujian). Uji validasi oleh ahli menghasilkan data bahwa alat yang dibangun masuk dalam kriteria sangat layak dengan skor 87,5%. Uji validasi oleh user juga menghasilkan  data  bahwa  alat  masuk  dalam  kriteria  sangat  layak  dengan  skor  100%.Uji performa alat dilakukan dengan mencoba semua fitur yang dikembangkan. Hasil yang diperoleh dari tahapan uji performa alat adalah Concurrent Relay Tester telah berfungsi sesuai dengan rancangan. Ketepatan hasil pemeriksaan relay menggunakan Concurrent Relay Tester menghasilkan data 100% valid. Pengujian relay menggunakan Concurrent Relay Tester membutuhkan durasi 29,08% dari total waktu pada pengujian relay menggunakan multitester. Dengan kata lain, penggunaan Concurrent Relay Tester dapat menghemat waktu sebesar 70,92%. Dengan hasil uji kinerja implementasi yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa Concurrent Relay Tester telah berfungsi sangat baik dan dapat digunakan secara langsung dalam proses pemeriksaan relay sebagai salah satu bahan khusus di Laboratorium Mekatronika.

Kata kunci: Concurrent Relay Tester, Bahan Khusus, Laboratorium Mekatronika

 

 IMPLEMENTATION AND PERFORMANCE TESTING
OF CONCURRENT RELAY TESTER AS A SPECIAL MATERIAL TESTING
EQUIPMENT IN MECHATRONICS LABORATORY
One of the efforts to improve the quality of laboratory management is by conducting periodic testing or examination of laboratory materials using the right tools. To support this, a tool is needed that functions to check the condition of laboratory materials. The tool built in this research is called Concurrent Relay Tester which functions to check the condition of the MY4N type relay. Before the Concurrent Relay Tester is used in the field, a performance test of the implementation of the tool is carried out. The performance test is carried out in 2 stages, namely Validation Test, and Tool Performance Test (speed and accuracy of inspection/test results). The validation test by the expert resulted that the tool was included in the very feasible criteria with a score of 87.5%. The validation test by the user also produces data that the tool is included in the very feasible criteria with a score of 100%. The performance test of the tool is done by trying all the developed features. The results obtained from the tool performance test stage are the Concurrent Relay Tester that has been built to function according to the design. The accuracy of the relay check results using the Concurrent Relay Tester resulted in 100% valid. Relay testing using Concurrent
Relay Tester requires a duration of 29.08% of the total time in relay testing using a multitester. In
other words, the use of Concurrent Relay Tester can save time by 70.92%. With the results of the
implementation performance tests that have been carried out, it is concluded that the Concurrent
Relay Tester that has been built has functioned very well and can be used directly in the relay
inspection process as one of the special materials in the Mechatronics Laboratory.

Keywords: Concurrent Relay Tester, Special Material, Mechatronic Laboratory.


Full Text:

PDF

References


Kartikasari, Subekah Nawa. 2019. Peran Laboratorium sebagai Pusat Riset untuk Meningkatkan Mutu dari Lembaga Pendidikan pada Jurusan THP_FTP_UNEJ. Jurnal Teknologi dan Manajemen Pengelolaan Laboratorium (Temapela). Vol. 2, No. 1, Mei 2019: 17-27.

Maharani, Ria Eka. 2019. Analisis Cek List Bahan Laboratorium di Laboratorium Biologi FMIPA UNNES. Jurnal Teknologi dan Manajemen Pengelolaan Laboratorium (Temapela). Vol. 2, No. 1, Mei 2019: 38-45.

Tarandono, Septian Jati.2016. Pengembangan Kit Tester Komponen Elektronika Berbasis Mikrokontroler Atemga168 sebagai Media Pembelajaran pada Standar Kompetensi Dasar-dasar Elektronika di SMK Negeri 2 Lamongan. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 05 Nomor 01 Tahun 2016: 169-173.

Saleh, Muhamad. 2017. Rancang Bangun Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Relay. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana. Vol. 8 No. 3, September 2017: 181-186.

Vinod, M. 2018. Theoretical and Industrial Studies on The Elektromechanical Relay. International Journal Service and Operation Management. Vol. 29 No. 3, 2018: 312-331.

Kamus Bahasa Inggris Indonesia.2020. Arti Kata Concurrent. http://www.kamuskbbi.id. Diakses tanggal 22 Desember 2020.

Dongre, Aniket U. 2017.Concurrent Engineering: A Review. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET). Volume: 04 Issue: 05, May 2017: 2766-2770. Impact Factor: 5.181.

Wijaya, Putut. 2021. Validasi Adalah: Pengertian, Arti, Konsep Validitas, Contoh, dan Penjelasannya. https://www.ukulele.co.nz. Diakses tanggal 1 September 2021.

Yayan Tahyan, dkk. 2011. Uji Fungsi Alat AR-2000 Radio-TLC Imaging Scanner. Prosiding Seminar Penelitian Dan Pengelolaan Perangkat Nuklir. Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Yogyakarta, 27 Juli 2011: Buku II hal 91.

Ali, Mohammad. 1987. Strategi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Pustaka Amani


Refbacks

  • There are currently no refbacks.