ANALISA UNJUK KERJA AC INVERTER DAN NON INVERTER TERHADAP VARIASI PENGATURAN SUHU PADA REMOTE (21, 22, 23, 24, 25°C)
Abstract
Air conditioner (AC) adalah mesin yang dibuat untuk menstabilkan suhu, kelembapan udara di suatu ruangan. Alat ini memiliki fungsi untuk mengkondisikan udara di sebuah ruangan agar terasa sejuk, nyaman, sehat. Ada tiga hal yang dapat di kondisikan atau diatur dengan menggunakan AC, yaitu suhu, kelembapan, kebersihan udara. Laboratorium Mesin AC inverter dan AC non inverter tersebut hasil dari rancang bangun yang akan dimanfaatkan untuk pembelajaran mahasiswa. Metode pengujian dilakukan dengan mengatur suhu pada remote dengan suhu remote 21°C, 22°C, 23°C, 24°C dan 25°C. Adapun data hasil pengujian dari AC Inverter pada setting suhu remote 21°C diperoleh hasil temperatur yang masuk kompresor 22,1°C, temperatur yang keluar kompresor 23,6°C, temperatur yang keluar dari kondensor 21,0°C dan temperatur yang masuk ke evaporator sebesar 23,8°C. Setelah dilakukan proses perhitungan diperoleh hasil Daya kompresi (W) 484,00 Watt, energi yang dibuang kondensor (Qh) 8,510.33 kJ/kg, energi yang diserap media evaporator (Qe) 8,026.33 kJ/kg, coefficient of performance (COP) sebesar 16,58. Hasil pengujian AC Non Inverter pada setting suhu remote 25°C diperoleh hasil temperature yang masuk kompresor 20,6°C, temperature yang keluar kompresor 20,9°C, temperature yang keluar dari kondensor 21,0°C, temperature yang masuk ke evaporator sebesar 19,0°C. Setelah dilakukan proses perhitungan diperoleh hasil Daya kompresi (W) 902,00 Watt, energi yang dibuang kondensor (Qh) 14,917.69 kJ/kg, energi yang diserap media evaporator (Qe) 14,015.69 kJ/kg, coefficient of performance (COP) sebesar 15,54.
Kata kunci: Air Conditioner, Inverter, non inverter, suhu remote, unjuk kerja, air conditioner, COP
PERFORMANCE ANALYSIS OF INVERTER AC AND NON INVERTER AC
BASED ON VARIATIONS IN TEMPERATURE SETTINGS
ON THE REMOTE (21, 22, 23, 24, 25°C)
Air conditioner (AC) is a machine made to stabilize the temperature and humidity of the air in a room. This tool has a function to condition the air in a room so that it feels cool, comfortable and healthy. There are theree things that can be conditioned or regulated by using air conditioning, namely temperature, humidity, and air cleanliness. The test method is carried out by setting the temperature on the remote with a remote temperature of 21, 22, 23, 24, and 25°C. The data from the test results from the AC Inverter at the remote temperature setting of 21°C obtained the results of the incoming temperature of the compressor being 22.1°C, ouput temperature of the compressor 23.6°C, the temperature coming out of the condenser 21.0°C and the incoming temperature to the evaporator is 23.8°C. After the calculation process, the results of the compression work (W) are 484.00 Watt, the energy released by the condenser (Qh) is 8,510.33 kJ/kg, the energy absorbed by the evaporator media (Qe) is 8,026.33 kJ/kg and the coefficient of performance (COP) is 16.58. Test result of the Non-Inverter AC at the remote temperature setting in 25°C, the result obtained are the temperature entering the compressor 20.6°C, the temperature coming out of the compressor 20.9°C, the temperature coming out of the condenser 21.0°C and the temperature entering the evaporator is 19.0°C. The calculation process, the results of the compression work (W) are 902.00 Watt, the energy discharged from the condenser (Qh) is 14,917.69 kJ/kg, the energy absorbed by the evaporator media (Qe) is 14,015.69 kJ/kg and the coefficient of performance (COP) is 15.54.
Keywords: Air conditioner, Inverter, non inverter, remote temperature, analysis of performance, COP
Full Text:
PDFReferences
Wiranto Arismunandar, Heizo Saito. Penyegaran Udara, cetakan ke tiga, PT. Pradnya Paramita, Jakarta (2020).
Bahtiar, Yusuf Ahli Pendingin. Bandung (2019).
Sumanto. Dasar-dasar Mesin Pendingin, cetakan ke delapan. ANDI, Yogyakarta (2020).
Srihanto. Moch, Sugiri. Perencanaan Sistem Pendingin Udara Menggunakan Ceiling Duct Dengan Pengaturan Sistem VRV/F Pada Gedung Perkantoran 3 Lantai. Jurnal Terapan Teknik Mesin p ISSN 2721- 5377 | e ISSN 2721-7825 (2021).
Moran, Michael J. Thermodinamika Teknik Jilid 1/Edisi 4. Alih Bahasa oleh : Yulianto Sulistyo Nugroho. PT Erlangga, Jakarta (2004).
ASHRAE, “ASHRAE Handbook of Fundamental”, American Society of Heating, Refrigerating, and Air Conditioning Engineers, Atlanta (2009).
Refbacks
- There are currently no refbacks.