PERENCANAAN KAPASITAS DUKUNG DAN PENURUNAN PADA TIANG BOR (STUDI KASUS JEMBATAN RITAN KECAMATAN TABANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

Bella Esfadiary Yus, Kukuh Prihatin, Insan Kamil

Abstract


Jembatan lama di Desa Tukung Ritan akan dibangun kembali menggunakan pipa pancang baja sedalam 12 m sebagai fondasi struktur bawah. Untuk merencanakan konstruksinya, diperlukan data parameter tanah yang dapat diperoleh berdasar beberapa metode, seperti pengujian sondir (CPT),  pengujian penetrasi standar (SPT), dan uji laboratorium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan ulang fondasi dari abutment jembatan tersebut menggunakan tiang bor 40 cm sedalam 8 m sebanyak 10 tiang, dengan membandingkan hasil kapasitas dukung dan penurunan tanah berdasarkan perhitungan manual (hasil uji CPT dengan metode Bagemann dan Meyerhof, hasil uji SPT dengan metode Briaud et al dan Meyerhof, sementara hasil pengujian laboratorium dengan metode Tomlinson dan NAFVAC DM 7.2) dengan program Geo5 (menggunakan hasil pengujian laboratorium metode Tomlinson dan NAFVAC DM 7.2). Hasil menunjukkan bahwa kapasitas dukung kelompok tiang bor dengan perhitungan manual memberikan SF sebesar 4,39 sedangkan Geo5 sebesar 4,05. Besar penurunan kelompok tiang bor yakni sebesar 13,6 cm melebihi batas toleransi. Untuk menghindari besar penurunan diluar batas toleransi, panjang tiang bor ditambah 2 m menjadi 10 m. Dimana Geo5 menghasilkan besar penurunan lebih besar dibanding perhitungan manual yakni 98,1 mm dengan 89,3 mm. Meski begitu, kedua metode tidak memberi selisih perhitungan yang jauh berbeda.

Kata kunci: Tiang bor tunggal, Kelompok tiang bor, Kapasitas dukung, Penurunan, Geo5.


REDESIGN OF BEARING CAPACITY AND SETTLEMENT OF BORED
PILE (CASE STUDY RITAN BRIDGE SUB-DISTRICT TABANG KUTAI
KARTANEGARA PROVINCE)

An old bridge in Tukung Ritan Village will be rebuilt using 12 m steel pile as the foundation of substructure. To plan the structure of the bridge itself, soil parameters will be needed which can be obtained by many methods, such as Standard Penetration Test (SPT), Cone Penetration Test (CPT) and laboratory test. The purpose of this research is to redesign the abutment foundation of the bridge using 40 cm bored pile with 8 m depth and the total is 10 piles, by comparing the bearing capacity and the settlement between manual calculations (CPT result using method of Bagemann and Meyerhof, SPT result using method of Briaud et al and Meyerhof, while laboratorium result using method of Tomlinson and NAFVAC DM 7.2) with the result of Geo5 program (using laboratorium result method of Tomlinson and NAFVAC DM 7.2). The result shows that the bearing capacity using classical calculation gives the number of Safety Factor (SF) 4,39 while Geo5 is 4,05. The value of settlement is 13,6 cm which exceed the maximum limit. In order to avoid the value of settlement exceed the maximum limit, the depth of the bored piles added by 2 m from 8 m to 10 m. Where Geo5 gives a bigger settlement result with 9,81 cm than classical calculation with 8,93 cm. However, both methods do not give the result of the significant differences.

Keywords: Single bored pile, Group bored pile, Bearing capacity, Settlement, Geo5.



Full Text:

PDF

References


CV. Jeva Utama Konsulindo. (2016). Laporan Pendahuluan Proyek Pembangunan Jembatan Ritan. Samarinda: Kantor Utama.

Ayayda, O. (2019). Redesign of Foundation of Euditorium UMS by Manual Calculations and Using Geo5 Software. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2005). RSNI T-02-2005 tentang Standar Pembebanan untuk Jembatan. Jakarta: Badan Litbang Pekerjaan Umum.

Universitas Katolik Parahyangan. (2013). Manual Pondasi Tiang. Bandung: Deep Foundation Research Institute.

Hardiyatmo, H. (2015). Analisis dan Perancangan Fondasi II. Yogyakarta: Gadjah Mada Univesity Press.

Hardiyatmo, H. (2014). Analisis dan Perancangan Fondasi I. Yogyakarta: Gadjah mada University Press.

Uzodimma, U. (2018, Maret 5). Design of Piles in Sand: Case Study of Lekki Pennisula, Lagos Nigeria. Retrieved from Structville.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.