STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN CAMPURAN SERBUK ARANG KAYU DAN SERAT KARUNG PLASTIK UNTUK MENINGKATKAN NILAI CBR TANAH

Tyas Yulianing Wulandari, Raudah Ahmad, Priyo Suroso, Tommy Ekamitra Sutarto

Abstract


Tanah lempung dengan kapasitas daya dukung rendah dengan potensi pengembangan yang besar diperlukan perbaikan pada tanah tersebut. Penelitian ini bermaksud untuk meninjau dan mengetahui pengaruh penambahan serbuk arang kayu dan serat karung plastik pada tanah lempung terhadap nilai CBR rendaman, Swelling dan Plastisitas tanah lempung. Tanah lempung lunak pada penelitian ini menggunakan sampel dengan klasifikasi A-7-5, dengan bahan campur yaitu serbuk arang kayu yang dihaluskan kemudian disaring dengan saringan nomor 40 dan serat karung plastik dari limbah karung beras plastik merk 2 jempol 25 kg yang dipotong dengan dengan ukuran panjang 2 cm dan lebar 0,2 cm. Variasi serbuk arang kayu  yaitu 2%,4%,6% dan 8% terhadap berat tanah kering, kemudian untuk serat karung plastik digunakan variasi-variasi yaitu 0,2%,0,4%,0,6% dan 0,8% terhadap berat tanah kering. Hasil pengujian CBR Rendaman tanah dicampur dengan serbuk arang kayu yaitu nilai CBR rendaman terus meningkat dan nilai CBR tertinggi terdapat pada penambahan 8% dengan nilai 3,834%. Hasil CBR Rendaman tanah yang dicampur dengan serat karung plastik didapatkan nilai CBR optimum pada variasi 0,4% dengan nilai 2.985%.. Nilai pengembangan (Swelling) tanah dicampur dengan serbuk arang kayu terus menurun pada persentase campuran 8% dengan nilai 6,697% dan untuk nilai pengembangan pada saat tanah dicampur dengan serat karung plastik terus menurun pada persentase campuran 0,8% dengan nilai 6,976%. Hasil pengujian Atterberg Limit tanah yang dicampur dengan serbuk arang kayu menurunkan nilai indeks plastisitas tanah sebesar 11,75% pada penambahan 8% yang menunjukkan bahwa tanah mengalami perbaikan sifat.

Kata kunci: Tanah Lempung, Serbuk Arang Kayu, Serat Karung Plastik, CBR Rendaman, Pengembangan, Indeks Plastisitas.

 

STABILIZATION OF CLAY USING A MIXED OF WOOD CHARCOAL POWDER AND PLASTIC SACK FIBER TO INCREASE SOIL CBR VALUE

Clay is the type of soil with low carrying capacity and high potencial of Swelling, therefore stabilize the soil is needed. This research aim to find out the effect of mixing wood charcoal powder and plastic sack fiber with clayey soil to the value of Soaked CBR, Swelling, and Plasticity of clayey soil. The type of clayey soil used in this research is A-7-5, mixing material used is mashed Wood Charcoal Powder that been sieved by no.40 sieve and Plastic Sack Fiber from waste 25kg “Dua Jempol” sack of rice, then cut to 2cm x 0,2cm size. Variation of Wood Charcoal Powder used is 2%,4%,6% and 8% from dry soil weight, while variation of Plastic Sack Fiber used is 0,2%,0,4%,0,6% and 0,8% from dry soil weight. The result from CBR Soaked mixed with Wood Charcoal Powder showede that the value keep increasing with the higher value of CBR at the stage of 8% with the value of 3,834%. The result from CBR Soaked mixed with Plastic Sack Fiber showed that the optimum value of CBR at the stage of 0,4% with the value of 2,985%. The Swelling value of clayey soil mixed by Wood Charcoal Powder showed that the value keep decreasing at the stage of 8% with the value of 6,697%, while the Swelling value of clayey soil mixed with Plastic Sack Fiber showed that the value keep decreasing at the stage of 0,8% with the value of 6,976%. The result of mixing clayey soil with Wood Charcoal Powder is decreasing the Plasticity Index value to 11,75% at the stage of 8% variation showed that the clayey soil have a properties improvement.

Kata kunci: Clay Soil, Wood Charcoal Powder, Plastic Sack Fiber, Soaked CBR, Swelling, Plasticity Indeks.


Full Text:

PDF

References


P. Slat, O. B. A. Sompie, and S. Rondonuwu, “Analisis Kekuatan Tanah Dengan Menggunakan Perkuatan Berlapis Karung Goni dan Karung Plastik,” vol. 7, no. 2, pp. 161–166, 2019.

M. Sengeoris, “Pemanfaatan Bubuk Arang Kayu sebagai Bahan Stabilisasi terhadap Kuat Dukung Tanah Lempung Sukodono dengan Variasi Perawatan (Studi Kasus Tanah Lempung Sukodono, Sragen),” Univ. Muhammadiyah Surakarta, pp. 5–16, 2016.

Rini and M. Ardan, “Analisa Nilai Kohesi dan Sudut Geser Tanah Lempung yang Distabilisasi dengan Arang Kayu,” JCEBT (Journal Civ. Eng. Build. Transp., vol. 1, no. September, pp. 105–111, 2017.

B. Handoko, “Perbandingan Kuat Dukung Tanah Lempung Sukodono dengan Campuran Gipsum, Bubuk Arang Kayu, Limbah Beton dan Garam Dapur (NaCI),” Univ. Muhammadiyah Surakarta, 2017.

J. A. Akbar and A. Marzuko, “Pengaruh Penambahan Rotec Dan Bubuk Arang Kayu Pada Tanah Lempung Terhadap Nilai CBR,” 2007.

M. M. Adi P, “Stabilisasi Tanah Lempung Di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen Menggunakan Campuran Kapur Dan Bubuk Arang Tempurung Kelapa Dengan Pengujian CBR,” Univ. Muhammadiyah Surakarta, no. 2, pp. 1–13, 2019.

B. W. Lope, A. T. Mandagi, and J. E. . Sumampouw, “Pengaruh Penambahan Serbuk Arang Kayu Dan Serat Karung Plastik Terhadap Nilai CBR Laboratorium Tanpa Rendam,” J. Sipil Statik, vol. 7, no. 11, pp. 1427–1434, 2019.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.