ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI PENYULANG 20 kV PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON TANJUNG REDEB PADA TAHUN 2021 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE
Abstract
Belum diketahuinya nilai indeks keandalan pada sistem distribusi penyulang 20 kV pada PT. PLN (Persero) Rayon Tanjung Redeb dengan menggunakan metode Section Technique. Belum diketahuinya perbandingan antara indeks keandalan sistem distribusi penyulang 20 kV pada PT. PLN (Persero) Rayon Tanjung Redeb dengan standar IEEE dan SPLN. Belum diketahuinya cara untuk meningkatkan keandalan sistem distribusi tenaga listrik. Untuk mengetahui indeks keandalan pada sistem distribusi penyulang 20 kV pada PT. PLN (Persero) Rayon Tanjung Redeb menggunakan metode Section Technique Untuk mengetahui perbandingan antara indeks keandalan sistem distribusi penyulang 20 kV pada PT. PLN (Persero) Rayon Tanjung Redeb dengan standar IEEE dan SPLN. Untuk mengetahui cara meningkatkan keandalan pada sistem distribusi penyulang 20 kV pada PT. PLN (Persero) Rayon Tanjung Redeb menggunakan metode Section Technique Metode Section Technique merupakan metode yang terstruktur dalam menganalisa suatu sistem. Metode section technique ini dalam menganalisis suatu keandalan sistem distribusi didasarkan pada bagaimana suatu kegagalan dari peralatan mempengaruhi operasi sistem. Efek dari gangguan individual peralatan secara sistematis diindentifikasi dengan menganalisis apa yang terjadi jika mengalami gangguan. Kemudian masing-masing kegagalan pada peralatan akan dianalisis dari semua titik beban (load point) Hasil analisis indeks keandalan menggunakan metode section technique pada penyulang BRU 1 tahun 2021 didapat nilai SAIFI sebesar 6,44433 kali/pelanggan/tahun, SAIDI sebesar 8,3787 jam/pelanggan/tahun, dan CAIDI sebesaar 3,90196 jam/kegagalan. Dari hasil analisis keandalan metode section technique nilai SAIFI, SAIDI, dan CAIDI penyulang BRU 1 PT.PLN Rayon Tanjung Redeb tahun 2021 dibandingkan dengan standar SPLN 68-2: 1986 dengan nilai SAIFI 3,2 kali/pelanggan/tahun, SAIDI 21 jam/pelanggan/tahun, dan CAIDI 6,56 jam/kegagalan. Maka dapat dilihat bahwa nilai SAIFI penyulang BRU 1 sebesar 6,44433 kali/pelanggan/tahun belum memenuhi standar, sedangkan nilai SAIDI sebesar 8,3787 jam/pelanggan/tahun dan CAIDI sebesaar 3,90196 jam/kegagalan penyulang BRU 1 PT.PLN Rayon Tanjung Redeb tahun 2021 masih memenuhi standar dan tergolong handal. Jika dibandingkan dengan standar IEEE dengan nilai SAIFI 1,45 (kali/pelanggan/tahun), SAIDI 2,3 (jam/pelanggan/tahun), dan CAIDI 1,59 (jam/kegagalan). Maka dapat dilihat bahwa nilai SAIFI SAIFI sebesar 6,44433 penyulang BRU 1 PT.PLN Rayon Tanjung Redeb tahun 2021, nilai SAIDI sebesar 8,3787 jam/pelanggan/tahun, penyulang BRU 1 PT.PLN Rayon Tanjung Redeb tahun 2021 dan nilai CAIDI sebesaar 3,90196 jam/kegagalan penyulang BRU 1 PT.PLN Rayon Tanjung Redeb tahun 2021, belum memenuhi standar.
Kata kunci: Sistem Jaringan Distribusi, Keandalan Sistem, Rayon Tanjung Redeb, Section Technique, SAIFI, SAIDI, CAIDI
ABSTRACT
The reliability index value of the 20 kV feeder distribution system at PT is not yet known. PLN (Persero) Rayon Tanjung Redeb using the Section Technique method. The comparison between the reliability index of the 20 kV feeder distribution system at PT. PLN (Persero) Tanjung Redeb Rayon with IEEE and SPLN standards. There are no known ways to increase the reliability of the electricity distribution system. To determine the reliability index of the 20 kV feeder distribution system at PT. PLN (Persero) Rayon Tanjung Redeb uses the Section Technique method to determine the comparison between the reliability index of the 20 kV feeder distribution system at PT. PLN (Persero) Tanjung Redeb Rayon with IEEE and SPLN standards. To find out how to increase reliability in the 20 kV feeder distribution system at PT. PLN (Persero) Rayon Tanjung Redeb uses the Section Technique method. The Section Technique method is a structured method for analyzing a system. This section technique method in analyzing a distribution system's reliability is based on how an equipment failure affects system operation. The effects of individual equipment faults are systematically identified by analyzing what happens if they experience a fault. Then each equipment failure will be analyzed from all load points. The results of the reliability index analysis using the section technique method on the BRU 1 feeder in 2021 obtained a SAIFI value of 6.44433 times/customer/year, SAIDI of 8.3787 hours /customer/year, and CAIDI of 3.90196 hours/failure. From the results of the reliability analysis of the section technique method, the SAIFI, SAIDI and CAIDI values of the PT.PLN Rayon Tanjung Redeb BRU 1 feeder in 2021 were compared with the SPLN 68-2: 1986 standard with a SAIFI value of 3.2 times/customer/year, SAIDI 21 hours/ customers/year, and CAIDI 6.56 hours/failure. So it can be seen that the SAIFI value of BRU 1 feeder is 6.44433 times/customer/year and does not meet the standard, while the SAIDI value is 8.3787 hours/customer/year and CAIDI is 3.90196 hours/failure of BRU 1 feeder PT.PLN Rayon Tanjung Redeb in 2021 still meets standards and is classified as reliable. When compared with IEEE standards with a SAIFI value of 1.45 (times/customer/year), SAIDI 2.3 (hours/customer/year), and CAIDI 1.59 (hours/failure). So it can be seen that the SAIFI SAIFI value is 6.44433 for BRU 1 feeder PT.PLN Rayon Tanjung Redeb in 2021, the SAIDI value is 8.3787 hours/customer/year, the BRU 1 feeder for PT.PLN Rayon Tanjung Redeb in 2021 and the CAIDI value is as high as 3.90196 hours/failure of feeder BRU 1 PT.PLN Rayon Tanjung Redeb in 2021, does not meet standards.
Keywords: Distribution Network System, System Reliability, Rayon Tanjung Redeb, Section Technique, SAIFI, SAIDI, CAIDI
Full Text:
PDFReferences
J.H. An, B.H. Kim, J.H. Jeong, D.M. Kim, Ajiatmo, D., & Wigantoro, A. H. (2013). Kajian Mencari Alternatif Keandalan Sistem Kelistrikan Dan Efisiensi Jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (Studi Kasus: PT PLN (Persero) Area Situbondo). Jombang: Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Darul Ulum.
Jufrizel, M., & Hidayatullah, R. (2017). Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20KV Menggunakan Metode Section Technique Dan Ria – Section Technique Pada Penyulang Adi Sucipto Pekanbaru. Pekanbaru: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.
Partawan, I. N., Arjana, I. G. D., & Weking, A. I. (2014). Studi Perbandingan Keandalan Sistem Distribusi 20 Kv Menggunakan Metode Section Technique Dan Rnea Pada Penyulang Renon. Bali: Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana.
M.F. Ubaidullah Al-Amin. (2021). Analisis Keandalan Sistem Distribusi Saluran Udara Tegangan Menengah Pada Gardu Induk Tengkawang Kota Samarinda Menggunakan Metode Section Technique
Al qoyyimi, T. A., Penangsang, O., & Aryani, N. K. (2017). Penentuan Lokasi Gangguan Hubung Singkat Pada Jaringan Distribusi 20 Kv Penyulang Tegalsari Surabaya Dengan Metode Impedansi Berbasis GIS (Geographic Information System). Surabaya: Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Gonen, T. (1986). Electric Power Distribution Sistem Engineering. Mc Graw-Hill. United States of America.
SPLN 52-3, 1983: 5. Pola Pengamanan Sistem Distribusi 6 KV dan 20 KV. Jakarta: Departemen Pertambangan dan Energi, Perusahaan Umum Milik Negara.
Kadir A,. (2000). Distribusi Dan Utilisasi Tenaga Listrik. Jakarta: Universitas Indonesia
Sanaky, M. R. (2017). Peningkatan Indeks Keandalan Dengan Penambahan Recloser Pada Sistem Distribusi Di Pltd Subaim Menggunakan Metode Section Technique. Malang: Institut Teknologi Nasional Malang
R. Wibowo. dkk. (2010). Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah Tenaga Listrik
J.E. Wicaksono (2019). Penyulang Lowokwaru Menggunakan Metode RIA ( Reliability IndexAssessment ) Dan Software Etap ( Electrical Transient Analisys Program ) Universitas Muhammadiyah Malang, 2019.
SPLN 68-2, 1986 : Tingkat Jaminan Sistem Tenaga Listrik, Bagian dua:Sistem Tenaga Listrik. Jakarta Departemen Pertambangan dan Energi Perusahaan Umum Milik Negara.
SPLN 1, 1995 : Tegangan-Tegangan Standar. Jakarta Departemen Pertambangan dan Energi Perusahaan Umum Milik Negara.
SPLN 59, 1985. Keandalan Pada Sistem Distribusi 6 KV dan 20 KV. Jakarta: Departemen Pertambangan dan Energi, Perusahaan Umum Milik Negara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.