PERENCANAAN RENOVASI MASJID JAMI AD-DIN MANGGAR BALIKPAPAN
Abstract
Akibat pertambahan jumlah penduduk, khususnya di wilayah timur kota Balikpapan, Masjid Jami Ad-Din memerlukan ruang yang lebih luas untuk kegiatan keagamaan, terutama pada saat hari besar Islam yang diperingati oleh warga wilayah Balikpapan timur. Masjid Jami Ad-din yang terletak di dekat Jembatan Manggar dan berhalaman rendah ini kerap terendam air pasang. Untuk secara proaktif mengatasi masalah yang ini, solusinya adalah dengan meninggikan area Masjid Jami Ad-din. Mengingat hal tersebut, Masjid akan dibangun kembali dengan desain tiga lantai, memanfaatkan struktur beton bertulang. Pengelola Masjid Jami Ad-din akan mendapatkan keuntungan dari perencana ahli untuk pembangunannya. Bangunan Masjid akan ditingkat menjadi 3 lantai dengan lantai dasar sebagai lahan parkir, lantai satu area jamaah pria, lantai dua area jamaah wanita, lantai 3 atap dak yang dapat dijadikan tempat solat jika lantai 1 dan 2 penuh seperti pada hari raya. Dalam perencanaannya dibuat pilar kubah berbentuk trapezium menyesuaikan kondisi tanah yang dimiliki masjid, ornament tangga pintu masuk dibuat melengkung hingga ke lantai dua serta kubah masjid dibuat seperti topi raja.
Kata kunci: Renovasi, Masjid, Gambar Perspektif.
ABSTRACT
Due to population growth, particularly in the eastern area of Balikpapan city, Masjid Jami Ad-Din requires expanded space for religious activities, especially during Islamic holidays observed by the residents of the eastern Balikpapan district. The Masjid Jami Ad-din, located near the Manggar Bridge and featuring a low courtyard, is frequently submerged by tidal water. To proactively address these recurrent issues, a solution involves elevating the area of the Masjid Jami Ad-din. Considering this, the Masjid will be reconstructed with a three-story design, utilizing reinforced concrete structures. The management of the Masjid Jami Ad-Din will benefit from expert designer for its construction. The building will be expanded to three floors, with the ground floor serving as a parking area, the first floor for male congregants, the second floor for female congregants, and the third floor housing a roof that can be used for prayers in case the first and second floors are full, such as during holidays. The planning includes the creation of trapezium-shaped dome pillars to adapt to the mosque's soil conditions, and the entrance staircase ornamentation is curved up to the second floor. Additionally, the mosque's dome will be designed to resemble a royal crown.
Keywords: Renovation, Masjid, Perspective drawing
Full Text:
PDFReferences
A. Mattin, A. Fitrianto, and S. M. Devi, “Kajian Morfologi Kota Balikpapan,” J. Arsit. Disp., vol. 1, no. 1, (2022), pp. 1–9.
M. Tasmin, “Konsep masjid sebagai pusat Pendidikan islam,” Rayah Al-Islam, vol. 4, no. 02, (2020), pp. 229–243.
M. Mauludi, I. Saleh, and A. Risky, “Manajeman Masjid Darussalam Samarinda Dalam Melayani Musafir,” Masjiduna Junal Ilm. Stidki Ar-Rahmah, vol. 5, no. 1, (2022), pp. 30–35.
A. F. Syah, “Strategi adaptasi masyarakat pesisir Bangkalan terhadap dampak banjir rob akibat perubahan iklim,” J. Kelaut. Indones. J. Mar. Sci. Technol., vol. 5, no. 2, (2012), pp. 167–174.
A. A. Ulfa, “Pengembangan Metode Analisa Struktur Portal Pendekatan Diskrit Menggunakan Matlab,” J. Kacapuri J. Keilmuan Tek. Sipil, vol. 5, no. 2, (2022), pp. 131–139.
F. Kahandani, R. B. Giarto, M. I. M. Ain, and W. Y. Rio, “Perancangan Dan Perencanaan Musholla Baitul Jannah Di Kawasan Perumahan Griya Diva Residence,” J. Pengabdi. pada Masy., vol. 2, no. 3, (2020).
Refbacks
- There are currently no refbacks.