DISTRIBUSI KECEPATAN ALIRAN SUNGAI ALAMI DENGAN POINT INTEGRATED SAMPLING METHOD DAN DEPTH INTEGRATED SAMPLING METHOD (STUDI KASUS SUNGAI BESAR DI KECAMATAN SAMBOJA KUTAI KARTANEGARA)

Mariatul Kiptiah, Ali Arifin Soeparlan, Lilik Damayanti, Rahmat Bangun Giarto

Abstract


Sungai adalah aliran air permukaan yang berbentuk memanjang dan mengalir secara terus menerus dari hulu ke hilir. Sungai Pondok Gong adalah salah satu sungai yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Karta Negara, Kecamatan Samboja KM.33. Sungai Pondok Gong Samboja KM.33 memiliki banyak manfaat bagi warga setempat salah satunya sebagai irigasi ke perkebunan dan sarana transportasi menuju perkebunan. Banyaknya manfaat Sungai Pondok Gong KM.33 bagi kehidupan masyarakat, maka penting nya pengukuran kecepatan aliran sungai dan debit air yang dapat mempengaruhi terjadinya ablasi dan banjir. Metode pengambilan sampel untuk mengetahui kecepatan rata-rata untuk satu penampang menggunakan Point integrated sampling method metode pengambilan sampel untuk mengetahui kecepatan rata-rata untuk satu penampang. Pengukuran kecepatan aliran sungai dapat dilakukan dengan pengukuran langsung dilapangan. Data kecepatan aliran dalam penelitian ini menggunakan metode two-point method yang akan dilakukan sebanyak 3 penampang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan aliran dan debit aliran sungai pada sungai pondok gong Samboja KM. 33. Data yang diamati berupa kedalaman sungai, lebar sungai dan kecepatan aliran sungai. Kecepatan aliran diukur menggunakan alat Current meter. Rata – rata kecepatan aliran pada penampang 1 sebesar sebesar 0.0751 m/d, pada penampang 2 sebesar 0.0710 m/d dan pada penampang 3  sebesar 0.0642 m/d

Kata kunci: Kecepatan Aliran, Metode 2 titik, Current Meter, Sungai

 

ABSTRACT

Rivers is a surface water flows that elongated and flow continuously from upstream to downstream. Pondok Gong river is one of the rivers in East Kalimantan, Kutai Karta Negara Regency, Samboja District Km. 33. Pondok Gong river in samboja km 33 has many beneficial for local residents one of which is as irrigation for plantations and a means of transportation to plantations. There are many benefits of the Pondok Gong river km. 33 for people lives, so it is important to measure the river flow speed and water discharge which can influence the occurrence of ablation and flooding. The sampling method to determine the average speed for one cross-section uses the Point integrated sampling method. The sampling method for determining the average speed for one cross-section. River flow velocity can be measured using direct measurements in the field. The flow velocity data in this study uses a two-point method which will be carried out in 3 cross sections. This research aims to determine the flow speed and river discharge in the Pondok Gong river in Samboja km. 33. The data observed are river depth, river width and river flow speed. Flow velocity is measured using a Current meter. The average flow velocity at section 1 is 0.0751 m/s, at section 2 is 0.0710 m/s and at section 3 is 0.0642 m/s.

Keywords: velocity, two-point method, current meter, river


Full Text:

PDF

References


M. Kiptiah, “Distribusi Kecepatan Aliran Sedimen Suspensi Pada Sungai Alami (Studi Kasus Sungai Opak dan Sungai Kuning di Yogyakarta),” Universitas Gadjah Mada, 2016.

R. B. Giarto, “Distribusi Konsentrasi Sedimen Suspensi Pada Sungai Alami (Studi Kasus Sungai Opak dan Sungai Kuning Yogyakarta),” Universitas Gadjah Mada, 2016.

Direktorat Sumber Daya Air, “Prosedur dan Instruksi Kerja Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka,” no. 20, 2009.

A. Surya and B. Setiawan, “Analisis Kecepatan Arus Air Menggunakan Current Meter Dan Karakteristik Sungai Tuan Haji Besar Muhammad Arsyad Al Banjari Kabupaten Banjar,” J. Kacapuri J. Keilmuan Tek. Sipil, vol. 4, no. 2, p. 335, 2021, doi: 10.31602/jk.v4i2.6440.

V. Te Chow, Hidrolika Saluran Terbuka. Jakrta: Erlangga, 1997.

B. A. Kironoto, B. Yulistiyanto, R. B. Giarto, M. Kiptiah, and M. L. Tantowi, “The Simplified of Suspended Sediment Measurement Method in Natural River (Case study of Kuning River in Yogyakarta, Indonesia),” J. Civ. Eng. Forum, vol. 5, no. 3, pp. 243–254, 2019, doi: 10.22146/jcef.47061.

B. A. Kironoto, B. Yulistiyanto, R. B. Giarto, M. Kiptiah, and O. E. Sitinjak, “The Simplified Of Suspended Sediment Measurement Method For Predicting Suspended Sediment Discharge In Natural River (Case Study Of Opak River, Yogyakarta, Indonesia),” in IAHR-APD Congresss 2018, 2018, pp. 273–281.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.