ANALISIS JATUH TEGANGAN PADA PENYULANG S-1 DI GARDU INDUK MANGGAR SARI BALIKPAPAN

Idham Apriliyanto, Restu Mukti Utomo, Adi Pandu Wirawan, Arif Hardjanto, Fatkhul Hani Rumawan

Abstract


Pada sistem distribusi yang belum maksimal dalam penyaluran ke beban disebabkan rugi– rugi tegangan pada sistem distribusi begitu besar. Bila tegangan tidak sesuai dengan standar PLN tahun 1995 dengan nominal tegangan maksimal +10% dan minimal -10%, pada umumnya terjadi disebabkan daya serta tegangan sebagian lenyap dalam perjalanan menuju konsumen, dimana dipengaruhi oleh antara lain panjangnya saluran distribusi, penempatan gardu ataupun trafo distribusi yang tidak maksimal terhadap beban, diameter penghantar yang tidak cocok dengan kapasitas beban sehingga menghasilkan panas pada saluran penghantar yang berdampak hilangnya daya serta tegangan pada jaringan. Jatuh tegangan juga berdampak pada pelanggan salah satunya performa peralatan listtrik akan terpengaruh. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat jatuh tegangan pada Penyulang S-1 Manggar Sari dan bagaimana cara mengatasinya apabila terdapat jatuh tegangan yang tidak sesuai dengan standar PLN. Penyulang Manggar Sari Satu (S-1) merupakan salah satu penyulang yang terpanjang pada Gardu Induk Manggar Sari. Analisis perhitungan jatuh tegangan menggunakan software yaitu Power Factory DIgSILENT dan metode penelitian ini adalah analisis aliran daya menggunakan Newton Raphson. Hasil analisis menggunakan Power Factory DIgSILENT 15.1 pada Penyulang Manggar Sari Satu (S-1) selama 30 hari pada bulan Juni 2023 dalam keadaan pembebanan maksimum, didapatkan jatuh tegangan yang tidak sesuai standar PLN dengan batas toleransi kurang lebih 10% dari tegangan nominal. Jatuh tegangan yang tidak sesuai terdapat 40 transformator distribusi dari 108 tranformator distribusi. Pada penelitian ini perbaikan jatuh tegangan menggunakan mengubah tap changer pada transformator. Tap changer ini menambah 5% dari tegangan nominal. Tap changer dilakukan pada tranformator daya dengan tujuan agar tegangan kirim sampai ke ujung sesuai atau mendekati tegangan nominal 20 kV.

Kata kunci: Sistem Tenaga Listrik, Analisis Aliran Daya, DIgSIELENT, Jatuh Tegangan, Tap Changer.

ABSTRACT

In the distribution system that has not been maximized in distribution to the load due to the large voltage losses in the distribution system. If the voltage is not in accordance with the 1995 PLN standard with a maximum nominal voltage of +10% and a minimum of -10%, it generally occurs because the power and voltage are partially lost on the way to the consumer, which is influenced by, among others, the length of the distribution line, the placement of substations or distribution transformers which is not optimal for the load, the diameter of the conductor does not match the load capacity resulting in heat in the conductor line which results in a loss of power and voltage in the network. The voltage drop also has an impact on customers, one of which is the performance of electrical equipment which will be affected. The purpose of this study aims to find out whether there is a voltage drop in the S-1 Manggar Sari Feeder and how to overcome it if there is a voltage drop that is not in accordance with PLN standards. The Manggar Sari Satu (S-1) feeder is one of the longest feeders at the Manggar Sari Substation. Analysis of the calculation of the voltage drop using software that is Power Factory DIgSILENT and this research method is power flow analysis using Newton Raphson. Analysis results using Power Factory DIgSILENT 15.1 on the Manggar Sari Satu Feeder (S-1) for 30 days in June 2023 under maximum loading conditions, a voltage drop was found that did not comply with PLN standards with a tolerance limit of approximately 10% of the nominal voltage. There are 40 distribution transformers out of 108 distribution transformers with inappropriate voltage drops. In this research, the voltage drop repair is done by changing tap changer on the transformer. This tap changer adds 5% of the nominal voltage.Tap changer carried out on the power transformer with the aim that the sending voltage to the end matches or approaches the nominal voltage of 20 kV.

Keywords: : Electrical Power System, Power Flow Analysis, DIgSIELENT, Voltage Drop, Tap Changer.


Full Text:

PDF

References


S. H. Mubarok Kholifah Yusuf, “Analisis Penanganan Jatuh Tegangan Pada Jaringan Distribusi 20 KV Menggunakan Electrical Transient Analysis Program (ETAP) 12.6,” הארץ, vol. 2, no. 8.5.2017, pp. 2003–2005, 2022.

N. R. Alham, R. M. Utomo, H. Hilmansyah, M. Muslimin, A. W. Aditya, and A. Mubarak, “Studi Tentang Perbaikan Jatuh Tegangan Di Tiang Ujung Jaringan Tegangan Rendah Pada Pt.Pln Up3 Area Samarinda,” J. Tek. Elektro Uniba (JTE UNIBA), vol. 6, no. 2, pp. 212–216, 2022, doi: 10.36277/jteuniba.v6i2.140.

Standar Perusahaan Listrik Negara T6.001, “Tegangan - Tegangan Standar,” Standar Perusahaan. List. Negara T6.0012013, vol. 1.1995, no. 391, p. 12, 2013.

T. Gonen, Power Transmission System. 2000.

G. I. Tarigan et al., “Analisis Voltage Drop Dengan Memperbaiki Konduktor Menggunakan Software ETAP,” vol. 30, no. April, pp. 469–476, 2022.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.