STASIUN KERJA ERGONOMIS UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN DAN DERAJAT KESEHATAN PARA PERAJIN UKIRAN
Abstract
Studi ini adalah penelitian di bidang ergonomic, khususnya bidang stasiun kerja ergonomis. Penelitian diawali dengan pengamatan langsung pada proses kerja kerajinan ukiran di Desa Tangeb dan Desa Kapal, khususnya pada UD. P. Jatayu, Ud. Rinna Dewata Sari dan UD. Agus. Di samping aspek kesehatan kerja, tahapan proses juga menjadi bahan kajian dalam upaya penyelesaian masalah penelitian. Sesuai dengan RIP (rencana induk penelitian) Politeknik Negeri Bali, penyelesaian masalah akan dititikberatkan pada aspek manusia dan pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG), sehingga akan didapatkan proses kerja yang ENASEP (efektif, nyaman, aman, sehat, efisien dan produktif) serta secara teknis mudah dikerjakan, ekonomis, ergonomis, hemat energi, ramah lingkungan dan sesuai dengan trend jaman. Metode yang akan dipakai pada penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan sama subjek. Melibatkan 9 orang sampel yang melakukan aktivitas pada kondisi sebelum dan setelah perlakuan. Data kondisi lingkungan dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Data tingkat kepuasan, beban kerja dan keluhan muskoluskeletal diuji dengan Two Pair Sample t-test, sedangkan data kelelahan diuji dengan wilcoxon signed rank test pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan stasiun kerja ergonomis mampu meningkatkan kepuasan. Indikator kesehatan kerja seperti : beban kerja, keluhan muskuloskeletal dan kelelahan menunjukkan tanda-tanda lebih baik, yang ditandai dengan menurunnya beban kerja, menurunnya keluhan muskuloskeletal dan menurunnya kelelahan.
Full Text:
PDFReferences
Epstein, Y. dan Moran, D.S. Thermal Comport and the Heat Stress Indices. Industrial Health Journal. Vol. 44 (1): (2006) pp. 388-98.
Christensen, E.H. Physiology of Work. In : Parmeggiani, L. Editor. Encyclopaedia of Occupational Health and Safety, 3rd (revised) Ed. Genewa : ILO. (1991) p. 1698-1700.
Bubb, H. A Consideration of the Nature of Work and the Consequences for the Human Oriented Design of Production and Products Journal of Applied Ergonomics. Vol. 37 (4): (2013) pp. 401-7.
Erensal, Y. C. dan Albayrak, E. The Impact of Micro dan Macroergonomics Considerations on Appropriate Technology Transfer Decisions in Developing Countries : The Case of Turkey. Journal of Human Factors and Ergonomics in Manufacturing. Vol. 17 (1): (2007) pp. 1-19.
Hignett, S. Wilson, J.R. dan Morris, W. Finding Ergonomic Solutions – Participatory Approaches. Occupational Medicine Journal. Vol.55 : (2005) pp. 200-7.
Chandna, P. Deswal, S. dan Chandra, A. An anthropometric survey of Industrial Workers of the Northern Region of India. International Journal of Industrial and Systems Engineering. Vol. 6 (1): (2010) pp. 110-28.
Anonim. Tentang Seni Ukir Indonesia. (cited 2017 April 2). Available at : http://www.artbloggue.blogster.com.
Anonim, Seni Ukir Bali (2008a) (cited 2017 March 29). Available at : http://www. Geocities.com.
Adiputra, N., Sutjana, D.P., Suyasning, HIS., dan Tirtayasa, K. Gangguan Muskuloskeletal Karyawan Beberapa Perusahaan Kecil di Bali. Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomics), Vol: 3, No. 2. Desember (2001) p. 22-26.
Carrivick, P.J.W., Andy H. Lee and Kelvin K.W. Yau. Effectiveness of a Participatory Workplace Risk Assessment Team in Reducing the Risk and Severity of Musculoskeletal Injury: Journal of Occupational Health. Vol. 44. No. 4. July. 2002.: Japan Society for Occupational Health.
Chaff’m, D.B. Human strength capability and low back pain, Journal of Occupational medicine (1974) 9, 248-254.
Bakta, IM. Uji Klinik. Journal Internal Medicine. Vol. 1 (2): (2000) pp. 99-107.
Purnawati, S. Keluhan Muskuloskeletal Karyawan pada CV. DS di Desa Mas. Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomics), Vol.3, No.1 Juni. (2002) 41-48
McCann, M. Hazards in cottage industries in developing countries, American Journal of Industrial medicine, 30 (2010) 125-129.
Eastman, K. Ergonomics Design for People of Work. New York : Van Nostrand Renhold (1983) p. 133-137
Mitchell, KS. Optimising Business Performance through Innovative Workplace Strategies, Journal of Facilities Management, (2013) 258-276.
Grandjean, E.Fitting the Task To The Man.A Textbook of Occupational of Ergonomics. 4 th Ed. (2000) London : Taylor & Francis.
Adiatmika, I P. G. ”Perbaikan Kondisi Kerja dengan Pendekatan Ergonomi Total Menurunkan Keluhan Muskuloskeletal dan Kelelahan serta Meningkatkan Produktivitas dan Penghasilan Perajin Pengecatan Logam di Kediri Tabanan” (Disertasi). Denpasar : Program Pascasarjana Universitas Udayana (2007).
Adiputra, N. Kapasitas Kerja Fisik Orang Bali. Majalah KedokteranUdayana(Udayana Medical Journal), Vol. 34, No.120. April : (2003) p.108-110.
Chan, A.D.C. and Fishbein, J.A Global Engineer for the Global Community. The Journal of Policy Engagemen, 1 (2) (2009) 4-9.
Helander, G.M. 1995. A Guide to the Ergonomics of Manufacturing. London : Taylor & Francis.
Manuaba, A. 1992a. Penerapan Ergonomi untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Produktivitas (1992). (Makalah). Bandung : Seminar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) IPTN.
Pheasant, S. Ergonomics, Work and Health (1991)London : Macmillan Academic Profesional Ltd.
Refbacks
- There are currently no refbacks.