ANALISIS TINGKAT PENANGANAN KECELAKAAN PADA TIKUNGAN BERDASARKAN PELUANG DAN RESIKO AKIBAT DEFISIENSI JARAK PANDANGAN HENTI (STUDI KASUS RUAS JALAN MATARAM-SENGGIGI-PEMENANG)

Desi Widianty, I Dewa Made Alit Karyawan

Abstract


Perhatian terhadap ruas jalan Mataram-Senggigi-Pemenang dalam hal keselamatan, perlu diperhatikan karena melayani lalu lintas pariwisata. Terdapat banyak tikungan ekstrim dan tanjakan yang berbahaya dengan Jarak Pandangan Henti (JPH) yang tidak cukup. Karena itu diperlukan analisis peluang, kategori resiko akibat defisiensi kondisi yang ada dengan yang disyaratkan, untuk menentukan tingkat penanganan yang diperlukan. Dalam penelitian ini diperlukan data pengukuran topografi untuk mendapatkan panjang riil JPH di lapangan. Dilakukan juga survai untuk mengukur kecepatan riil dilapangan. Hasil analisis data kecepatan digunakan untuk menghitung defisiensi JPH yang dibutuhkan pengguna jalan dengan JPH tersedia di lapangan. Data lainnya adalah data kejadian kecelakaan, untuk menghitung dampak keparahan korban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, peluang terjadi kecelakaan di tikungan pada ruas jalan Mataram-Senggigi-Pemenang antara 5-10 kali hingga 10-15 kali per tahun, dengan nilai resiko rata-rata 265, termasuk dalam kategori berbahaya (B). Tingkat kepentingan penanganan yang diperlukan mulai dari kategori berbahaya hingga sangat berbahaya. Sehingga perlu penanganan teknis secara total dengan stakeholder terkait maksimal 2 (dua) minggu sekali sejak hasil audit keselamatan jalan disetujui, untuk kategori sangat berbahaya (SB). Sedangkan untuk kategori berbahaya (B) perlu penanganan teknis yang terjadwal maksimum 2 bulan sejak hasil audit keselamatan jalan disetujui.


Full Text:

PDF

References


Alit, K.I.D.M. dan Widianty, D., “Analisis Jarak Pandangan Henti sebagai Elemen Geometrik pada Beberapa Tikungan Ruas Jalan Mataram-Lembar”, Jurnal Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Mataram, Volume 18, Nomor 2, Agustus 2014 (2014) : 40-48

Departemen Pekerjaan Umum, “Pedoman Konstruksi Bangunan Audit Keselamatan Jalan”, Pd T-17-2005-B, Jakarta (2005)

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, “Tata cara perencanaan geometrik jalan antar kota”, Jakarta (1997)

Direktorat Jenderal Bina Marga, “Petunjuk Inspeksi Keselamatan Jalan”, Jakarta 2007

Mulyono, A. T. and Budiarto, A. A. T. “Audit Defisiensi Keselamatan Infrastruktur Jalan Nasional KM29-KM30 Jalur Pantura Jawa” (2010)

Mulyono, A. T., Kushari, B. and Gunawan, H. E., “Audit Keselamatan Infrastruktur Jalan (Studi Kasus Jalan Nasional KM 78-KM 79 Jalur Pantura Jawa, Kabupaten Batang)”, Jurnal Teknik Sipil, Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil ISSN 0853-2982. Vol. 16 No. 3 Desember 2009 (2009)

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, “Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 11 Tahun 2011, Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011-2031” (2011)

Pujiastutie, E.T., “Pengaruh Geometrik Jalan Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Tol (Studi Kasus Tol Semarang dan Tol Cikampek)”, Tesis Program Magister Teknik Sipil Universitas Diponegoro Http://Eprints.Undip.Ac.Id/15504/1/Elly_Tri_Pujiastutie.Pdf. (2006)

Subdit Perencanaan Teknis Jalan Bipran Bina Marga, “Spesifikasi Standar untuk Perencanaan Geometrik Jalan Luar Kota (Rancangan Akhir)”, Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum (1990)

Sumarsono, A., Pramesti, F.P. dan Sarwono, D., 2010, “Model Kecelakaan Lalulintas di Tikungan karena Pengaruh Konsistensi Alinyemen Horisontal dalam Desain Geometri Jalan Raya”, Media Teknik Sipil, Volume X, Juli 2010, ISSN 1412-0976, http://Eprints.Uns.Ac.Id/1529/1/104-390-1-Pb.Pdf.

Tamin, O. Z., "Hubungan Volume, Kecepatan, dan Kepadatan Lalulintas di Ruas Jalan H.R. Rasuna Said (Jakarta)", Jurnal Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil ITB, ISSN: 0853−2982., (1992) : 1–11.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.