Study On Slope Stability In Vulnerable Landslide Area For Evaluation Of General City Spatial Arrangement Plan In South Balikpapan
Abstract
Abstrak
Morfologi Balikpapan dicirikan oleh topografi perbukitan dan sedikit dataran, dengan kemiringan lereng berkisar 8% sampai lebih dari 40%. Hasil penelitian lapangan, pengujian laboratorium dan pemodelan komputer menunjukan daerah rentan gerakan tanah di Balikpapan Selatan mempunyai nilai faktor keamanan pada daerah rentan gerakan tanah secara keseluruhan berkisar antara 0,52 - 1,94. Hasil tumpang tindih Peta Rentan Gerakan Tanah dengan Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) menunjukan beberapa bagian perencanaan yang overlap antara zona rentan tinggi gerakan tanah dengan rencana pemukiman perkotaan, kawasan jasa perdagangan, jalan arteri primer dan rencana jalan kolektor primer. Diperlukan rencana mitigasi gerakan tanah, baik dengan pengendalian lereng atau langkah lainnya untuk mengurangi dampak yang akan muncul.
Kata Kunci : Perbukitan, Faktor Keamanan, Tata Ruang
Abstrak
Morphology of Balikpapan is characterized by hilly topography and little bit plane topography, with slope value between 8% up to more than 40%. Result of field research, laboratory test and computer modelling showing the high susceptible landslide zone has safety factor between 0,52 – 1,94. Overlay of Susceptible Landslide Zone Map and General City Spatial Plan shows several parts of plan such as city housing area, prime artery road and prime collector road overlap with high susceptible landslide zone. Planning of mitigation of landslide through slope stabilisation or other effort to reduce the possible impact.
Key Word : Hilly Topography, Safety Factor, Spatial Arrangement.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.