Bimbingan Sosial Individu dalam Upaya Perubahan Perilaku Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang

Margareth Yolanda Uli Rohana, Padmono Wibowo

Abstract


Children are an inseparable part of the sustainability of human life and the sustainability of a nation and state,  In this study, researchers focused on providing appropriate social guidance to children who are serving a sentence at the Tangerang Children Special Development Institution (LPKA Class 1 Tangerang). In this study, the researchers focused on providing appropriate social guidance to children who were serving a criminal period at the Tangerang Children's Special Guidance Institute (LPKA Class 1 Tangerang). In this study, researchers used a descriptive interview method using a qualitative approach. The purpose of this study was to find out changes in children's behavior with guidance aimed at helping children face their social problems in LPKA as well as knowing the right guidance program for children and helping children so that later they can be well received in the Children's Special Guidance Institution and the environment where they live. Children who can well accept the guidance program provided will certainly experience changes for the better in the future and children are expected to be able to be independent and be able to make the best decisions in dealing with any problems encountered both in LPKA and in the environment later.

Abstrak

Anak  adalah bagian yag tidak bisa terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia, bangsa, dan negara. Dengan demikian anak yang berhadapan dengan hukum tidak sematamata lansung kehilangan masa depan. Penelitian ini berfokus kepada pemberian bimbingan sosial yang tepat pada anak yang sedang menjalani masa pidana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Tangerang (LPKA Kelas 1 Tangerang). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan perilaku anak dengan bimbingan sosial serta mengetahui program bimbingan yang tepat bagi anak dan membantu anak agar nantinya dapat diterima dengan baik di lingkungan Lembaga Pembinaan Khusus anak dan lingkungan tempat tinggalnya.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengann teknik pengumpulan data wawancara dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan perilaku anak setelah mendapatkan bimbingan sosial dimana anak menunjukkan perubahan perilaku yang lebih baik dari sebelumnya. Adapun upaya dalam menemukan program pembinaan yang tepat dilakukan dengan cara konseling, wawancara, dan dinamika kelompok. Upaya-upaya tersebut merupakan cara yang dapat diterapkan agar anak sesegera mungkin dapat menyesuaikan dirinya di lingkungan LPKA dan menemukan progam pembinaan yang tepat yang dapat membantu anak dimasa depan ketika berada di lingkungan masyarakat.



Keywords


correctional students; behavior change

Full Text:

PDF

References


Cahyaningtyas, I. (2015). Pembinaan Anak Pidana Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Dalam Perspektif Restorative Justice. Notarius, 8(2), 342-353–353. https://doi.org/10.14710/nts.v8i2.10355

Equatora, M. A. (2018). Efektivitas Pembinaan Kemandirian Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta. EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 7(1), 19–26. https://doi.org/10.15408/empati.v7i1.9648

Haryono. (2017). KEBIJAKAN PERLAKUAN KHUSUS TERHADAP NARAPIDANA RISIKO PEMASYARAKATAN KLS III GN . SINDUR ) ( Vip Treatment Policy of High-Risk Convict at Correctional Institutions ( Case Studi in Correctional Institution of Kls III Gn . Sindur )). Pusat Pengkajian Dan Pengembangan Kebijakan Badan Penelitian Dan Pengembangan Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kementerian, 3(3)(11), 231–247.

Lefaan, V. B. B., & Suryana, Y. (2018). Tinjauan Psikologi Hukum Dalam Perlindungan Anak. Deepublish.

Pemasyarakatan, D. J. (2012). Modul Pembimbing Kemasyarakatan. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Pramukti, A. S., & Primaharsya, F. (2018). Sistem Peradilan Pidana Anak. Media Pressindo.

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif (Qualitative Data Analysis). Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81.

Salsabilah, N. Y. (2015). Efektivitas Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Mengembangkan Kompetensi Intrapersonal Peserta Didik. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 5(1), 26–44.

Sulchan, A., & Ghani, M. G. (2017). Mekanisme Penuntutan Jaksa Penuntut Umum terhadap Tindak Pidana Anak. Ulul Albab: Jurnal Studi Dan Penelitian Hukum Islam, 1(1), 110–133. https://doi.org/10.30659/jua.v1i1.2218

Susanto, A. (2018). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. In P. Group (Ed.), 1st ed (1st ed).

Switri, E. (2019). Bimbingan Konseling Anak Usia Dini. Qiara Media.

Triningtyas, D. A. (2016). Bimbingan Konseling Pribadi Sosial. In 1st ed. CV. Ae Media Grafika.

Utami, R. R., & Asih, M. K. (2016). KONSEP DIRI DAN RASA BERSALAH PADA ANAK DIDIK LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KELAS IIA KUTOARJO Retno. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 18(1), 13–20.




DOI: https://doi.org/10.32487/jshp.v6i1.1271

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web
Analytics Visitor Stats

JSHP: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License