Tingkat Kesetaraan Gender Pada Rumah Tangga Petani Sawi di Pekon Campang Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus

Indah Nurmayasari, Abdul Mutolib, Agus Hudoyo, Nama Helvi Yanfika, Amirul Khoirunnisa, Ragil Ayu Mangesti, Risa Rahmadanti

Abstract


This study determine the role of women and the factors that influence gender equality in mustard vegetable farm households.  The research method uses a quantitative approach with a survey method with research locations in Pekon Campang, Gisting District, Tanggamus Regency. The site selection was done purposively, with the consideration that the location was the center of vegetables in Tanggamus Regency. The number of respondents were 30 samples. The data used are primary data and secondary data. Data analysis uses the Harvard gender equality approach.The level of gender equality in mustard farmer households is measured through an activity profile approach which includes 1) the division of reproductive work, 2) the division of productive work, and 3) the division of social work and the profile of access and control of resources and benefits which include: 1) the level of equality in access to resources, 2) level of equality in access to benefits, 3) level of equality in control of resources, and 4) level of equality in control of benefits. The study was conducted in August to September 2019. The results of the study illustrate that in general women in mustard farmer families in Pekon Campang already have equality with men in domestic, farming, public / social activities with gender responsive classification. This can be seen from the participation of women in various activities both domestic, farming, and the public even though the Pekon Campang community adheres to a patriarchal culture but still pays attention to the role of women in various activities carried out both domestic, farming, and the public. Factors affecting gender equality in mustard farmer households include socio-cultural factors, beliefs, economic needs and community perceptions of the division of labor in the household and farming.

 Keywords: gender, mustard farming, trust, patriarchy, and farm household

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetaraan genderdalam rumah tangga petani sawi.   Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan dengan metode survey dengan lokasi penelitian di Pekon Campang Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus.Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive), dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan sentra sayuran di Kabupaten Tanggamus.Jumlah responden sebanyak 30 sampel.  Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Analisis data menggunakan pendekatan kesetaraan gender model Harvard.  Tingkat kesetaraan gender dalam rumah tangga petani sawi diukur melalui pendekatan profil aktifitas yang meliputi: 1) pembagian kerja reproduktif, 2)  pembagian kerja produktif, dan 3)  pembagian kerja sosial serta profil akses dan kontrol terhadap sumberdaya dan manfaat yang meliputi : 1) tingkat kesetaraan dalam akses terhadap sumberdaya, 2) tingkat kesetaraan dalam akses terhadap manfaat, 3) tingkat kesetaraan dalam kontrol terhadap sumberdaya, dan 4) tingkat kesetaraan dalam kontrol terhadap manfaat.Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2019.  Hasil penelitian memberikan gambaran bahwasecara umum perempuan pada keluarga petani sawi di Pekon Campang telah memiliki kesetaraan dengan laki-laki dalam aktivitas domestik, usahatani,publik/sosial dengan klasifikasi responsif gender. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi perempuan dalam berbagai kegiatan baik domestik, usahatani, dan publik meskipun masyarakat Pekon Campang menganut budaya patriarki tetapi tetap memperhatikan peran perempuan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan baik yang bersifat domestik, usahatani, dan publik.  Faktor-faktor yang memperngaruhi kesetaraan gender dalam rumah tangga petani sawi meliputi faktor sosial budaya, kepercayaan, kebutuhan ekonomi dan persepsi masyarakat terhadap pembagian kerja dalam rumah tangga dan usahatani.

Kata kunci :gender, usahatani sawi, kepercayaan, patriarki, dan rumah tangga

 


Keywords


gender; usahatani sawi; kepercayaan; patriarki; rumahtangga

Full Text:

PDF

References


Anggito, A. dan Setiawan, J. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.

Asiah, S.N., Yarmaidi., dan I.G. Sugiyanta. 2019. Analisis Potensi Longsor Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Tahun 2018. Jurnal penelitian Fakultas Keguruan.

Bhastoni, K., Y. Yuliati. 2016. Peran Wanita Tani diatas Usia Produktif dalam Usahatani Sayuran Organik Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Desa Sumberrejo Kecamatan Batu. Habitat, 26(2):119-129.

Hubies, AVS. 2010. Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa Bogor IPB Press.

Kartika, Q., R. Kanada. 2017. Peran Ganda Perempuan Pada Keluarga Masyarakat Petani: kasus istri petani di kecamatan Merapi Selatan Kabupaten Lahat. Jurnal kajian gender dan anak,12(2):151-162.

Manginsela, E.P. 2017. Usahatani Yang Berkeadilan Gender dan Menguntungkan. Agri-sosioekonomiunsrat, 13(3):1-6.

March, Candida et al. 1999. A Guide to Gender-Analysis Framework. Oxford: An Oxfam Publication.

Mutolib, A., Yonariza, Mahdi, & Ismono, H. (2016). Gender inequality and the oppression of women within minangkabau matrilineal society: A Case study of the management of ulayat forest land in nagari bonjol, dharmasraya district, west sumatra province, Indonesia. Asian Women, 32(3), 23–49.

Mutolib, A., Nikmatullah, D., Effendi, I. Viantimala, B., dan Rahmat, A. 2019. Kontribusi Dana Desa dalam Pembangunan Badan Usaha Milik Desa di Desa Hanura, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. JSHP: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 3(1): 10-19.

Notoatmojo. 2001. Peranan Gender dalam Usahatani di Kawasan Indonesia Bagian Timur. Journal the winners, 2(2):116-129.

Rusni, Syaribulan, dan Nurdin. 2015. Geneologi Gender pada Perempuan Pembuat Ikan Kering. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi, 3(1).

Sampurno. 2008. Pembagian Kerja Antara Laki-Laki dan Perempuan di Dusun Sambirejo Desa Seloharjo Kec. Pundong Kab.Bantul. Skripsi. Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Sudarman. 2008. Sosiologi untuk Kesehatan. Http://books.google.co.id/books?id=1N7yMcvYLhYc&p. Diakses pada tanggal 26 November 2019 pukul 19.46 WIB.

Syarif, A., M. Zainuddin. 2017. Kontribusi Ekonomi dan Peran Perempuan dalam pengambilan Keputusan pada Usahatani Sayuran di Kabupaten Bantaeng. prosiding seminar hasil penelitian. Diakses pada tanggal 26 November 2019 pukul 20.15 WIB.




DOI: https://doi.org/10.32487/jshp.v4i1.783

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Web
Analytics Visitor Stats

JSHP: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License