Analisis Pengaruh Penempatan Pemanas dan Kecepatan Putaran Kipas Terhadap Temperatur yang Dihasilkan Oleh Pv Solar Electric Warmer DOC (Day Old Chicken)

Nopia Dimas Nugraha, Asrori Asrori

Abstract


Alat pemanas kandang menjadi suatu kebutuhan pokok bagi peternak dalam pemeliharaan ayam selama masa brooding. Kebutuhan energi yang tidak sedikit untuk pemanas kandang menjadi masalah tersendiri bagi para peternak. Kebutuhan energi ini dapat diatasi dengan memadukan pemanas kandang dengan PV solar, sehingga dapat memperoleh sumber energi dengan mudah dan murah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa pengaruh posisi penempatan pemanas dan kecepatan putaran kipas terhadap temperatur yang dihasilkan oleh PV solar electric warmer DOC. Pengujian ini dilakukan pada malam hari di dalam box treatment dengan ukuran 1,5×1,5×1,5 m di lantai dua. Metode yang digunakan adalah penelitian ekspreimen dengan mengujikan variasi posisi penempatan pemanas (ditengah, disamping, dan disudut ruangan) serta kecepatan putaran kipas (1500, 2500, dan 3500 rpm) terhadap temperatur yang dihasilkan oleh PV solar electric warmer DOC dimana dalam proses penelitiannya dilakukan perancangan dan pengujian. Hasil penelitian menunjukkan posisi penempatan pemanas dan kecepatan putaran kipas berpengaruh terhadap temperatur yang dihasilkan oleh PV solar electric warmer DOC. Variasi posisi penempatan pemanas ditengah ruangan dengan kecepatan putaran 3500 rpm dapat menghasilkan temperatur yang paling merata yaitu 32,4 oC berbanding terbalik dengan dengan variasi penempatan pemanas disudut ruangan dengan kecepatan putaran 1500 rpm yang memiliki rerataan temperatur paling rendah yaitu 31,64 oC.

References


Ahmedsham, M., Kedir Tase, M. Y., Aliyi, M., Adera, B., Tamiru, M., & Hasen, W. Comparing the Growth Performance of Baby Chicks under Hay-Box Brooder Technology and Infra-Red Electric Brooder.

Asrori, A., & Yudiyanto, E. (2019). Kajian Karakteristik Temperatur Permukaan Panel terhadap Performansi Instalasi Panel Surya Tipe Mono dan Polikristal. FLYWHEEL: Jurnal Teknik Mesin Untirta, 1(1), 68-73.

Habidin, M. (2021). Pengaruh Penempatan Sumber Panas Terhadap Distribusi Panas Mesin Penetas Telur (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo).

Nur, R., & Misbachudin, M. (2018). Media Pembelajaran Pelepasan Panas Menggunakan Radiator Motor Dengan Variasi Kipas Dan Kecepatan Kipas.

Nugroho, M. D., Supriyadi, S., & Burhanuddin, A. (2021). Uji Eksperimental Mesin Pengering Pakan Ternak Dengan Sistem Pengasapan Dari Bahan Arang. In Science and Engineering National Seminar (Vol. 6, No. 1, pp. 5-11).

Robianto, R. (2022). Analysis of The Effect of Heater Placement and Blower Speed on Uniformity of Temperature of The Chicken Coop (Doctoral dissertation, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya).

Setyaningsih, N. Y. D., & Mustofa, A. N. (2019). Optimalisasi Posisi Heater Dan Cooler Terhadap Perubahan Kondisi Suhu Pada Inkubator Tetas Penetas Telur. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 10(1), 281-286.

Simiyu, M. N. (2015). Temperature profiles in a floor heated brooder (Doctoral dissertation, University of Nairobi).

Wahyono, W., & Rochani, I. (2019). Pembuatan alat uji perpindahan panas secara radiasi. Eksergi, 15(2), 50-59.




DOI: https://doi.org/10.32487/jst.v9i2.1840

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JST (Jurnal Sains Terapan)

View My Stats