Pengoptimalan Air Leri dalam Pembuatan Sabun Pembersih Wajah Alami yang Ekonomis

Rahmawati Rahmawati, Trimayasari Trimayasari, Ghozali Akhmad Mustaqim, Wening Dwi Prastiwi, Emas Agus Prastyo Wibowo

Abstract


Abstract

Soap facial cleanser is needed to keep the facial skin to keep them clean and healthy. The purpose of this study to make soap cleanser with natural materials such as hard water deposits leri. This is because the use of leri water starch or starch granules of fine particles contained in water leri dansel dust can shed the dead skin on the face because of the essential amino acids contained can regenerate skin cells. In addition, water leri can brighten the face because the leri water oryzanol contain substances that can update the development and formation of the pigment melanin, which is effectively to ward off ultraviolet rays. The process of making soap using the principle of saponification reaction, namely the reaction between the oil and the KOH/NaOH. Facial cleansing soap made in this study is solid soap. Based on the results of quality test, soap solid leri water has a pH of 11.1, saponification number is 33, the water content of 46% as well as respondents to the test aspects of aroma and foam shows good results so this water leri treatment can be an alternative solution to prevent the use of soap facial cleansers that contain harmful chemicals.

 

Keywords: air leri, soap cleanser, saponification

 

 

Abstrak

Sabun pembersih wajah sangat diperlukan untuk menjaga kulit wajah agar tetap bersih dan sehat. Tujuan dari penelitian ini untuk membuat sabun pembersih wajah dengan bahan alami berupa endapan air leri. Penggunaan air leri ini dikarenakan butiran partikel starch atau pati halus yang terdapat dalam air leri dapat merontokkan debu dansel kulit mati pada wajah karena asam amino esensial yang terkandung dapat meregenerasi sel-sel kulit. Selain itu, air leri dapat mencerahkan wajah karena air leri mengandung zat oryzanol yang dapat memperbarui perkembangan dan pembentukan pigmen melanin, yang efektif guna menangkal sinar ultraviolet. Proses pembuatan sabun menggunakan prinsip reaksi saponifikasi, yaitu reaksi antara minyak dan KOH/NaOH. Sabun pembersih wajah yang dibuat dalam penelitian ini ialah sabun padat. Berdasarkan hasil uji mutu, sabun air leri padat memiliki pH 11,1, angka penyabunan sebesar 33 kadar air 46 kadar air 46 % serta uji responden terhadap aspek aroma dan busa yang menunjukkan hasil cukup baik sehingga pengolahan air leri ini dapat menjadi solusi alternative untuk mencegah penggunaan sabun pembersih wajah yang mengandung bahan kimia berbahaya.

 

Kata kunci: air leri, sabun pembersih wajah, saponifikasi

 


Full Text:

PDF

References


Noor, U. Siti, dan N. Desy, “Lauret-7-sitrat sebagai detergensia dan peningkat busa pada sabun cair wajah glysine soja (Sieb.) zucc,” Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, vol. 7, no.1, hal. 1693-1831, April 2009.

P. Naomi, “Pembuatan sabun lunak dari minyak goreng bekas ditinjau dari kinetika reaksi kimia,” Jurnal Teknik Kimia,vol. 19, no. 2, 2013.

Almatsir dan Sunita, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009.

H. Andreas. (2009). Membuat Sabun 2 Laporan Ilmiah. http://id.scribd.com. Diakses pada tanggal 1 April 2013.

S. Munawaroh dan A. Handayani, “Ekstraksi minyak daun jeruk purut (citrus hystrix D.C.) dengan pelarut etanol dan N-heksana,” Jurnal Kompetensi Teknik, vol. 1, no. 2, hal. 73-78, 2010.

N. Samahah, N. Qomariyah, D. I. P Vindhy, D. R. Dinda, R. Eva, dan H. Rusly, “Pengolahan air leri menjadi sabun pembersih wajah yang alami dan ekonomis,” Prosiding Seminar Nasional Kimia Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, ISBN: 978-602-0951-05-8, 2015, hal. 27.

S. M. Wasitaatmadja, Ilmu penyakit kulit dan kelamin, edisi kelima, cetakan kedua, Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007, hal. 3-8.




DOI: https://doi.org/10.32487/jst.v3i1.223

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)

View My Stats