Analisa Pola Sesar Di Daratan Selatan Sumatera Berdasarkan Event Gempa Tahun 1960-2000
Abstract
Analisa pola sesar telah dilakukan untuk wilayah sumatera bagian selatan melalui analisis data kegempaan. Data kegempaan yang digunakan adalah data ISC dan dikombinasikan dengan data fokal dari Global CMT dari tahun 1960-2000. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu penentuan persebaran kegempaan, penentuan moment tensor melalui data fokal, dan korelasi data dengan data geologi. Pada posisi geografis 1040-1060 BT terdapat 7 gempa signifikan sepanjang tahun 1960 sampai tahun 2000, diantaranya 3 sesar mendatar (strike slip fault), 1 sesar naik (reverse fault), 1 sesar turun (normal fault) dan 2 sesar oblique. Anomali data terjadi pada seismisitas kegempaan tahun 1960-2000, yaitu teramatinya sesar oblique. Aktifitas kegempaan dipengaruhi oleh aktifitas sesar Sumatera dari Andaman sampai Semangko.
Kata kunci: pola sesar, gempa tektonik, fokal, oblique
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
P. Bird, “An updated digital model of plate boundaries,” Geochemistry, Geophys. Geosystems, vol. 4, no. 3, 2003.
D. H. Natawidjaja, “Gempabumi dan Tsunami di Sumatra dan Upaya Untuk Mengembangkan Lingkungan Hidup yang Aman Dari Bencana Alam,” Lap. KHL, LIPI, Jakarta, 2007.
R. S. Yeats, K. E. Sieh, C. R. Allen, and E. L. Geist, The geology of earthquakes, vol. 568. Oxford university press New York, 1997.
P. P. dan P. G. (Indonesia) and S. A. Mangga, Peta Geologi Lembar Tanjungkarang, Sumatera 1: 250,000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, 1993.
T. R. P. G. Indonesia, “Ringkasan Hasil Studi Tim Revisi Peta Gempa Indonesia 2010.” Bandung, 2010.
M. T. Holder, “Tertiary and quaternary Tectonics of the Barisan Mountains of Southern,” Bandung, 1990.
DOI: https://doi.org/10.32487/jst.v3i2.259
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
View My Stats