Prototipe Sistem Monitoring Penggunaan Daya Motor Listrik 3 Fasa Berbasis Java Programing
Abstract
Abstract
Dependence on power consumption (watts) of electricity at this time is very high, including the production processes in industry. The purpose of this study was to monitor power usage based arduino 3 phase and control power usage through the computer. This study used an experimental method to observe the results of current and voltage sensor readings. The design of the module uses a voltage sensor, a current sensor with type SCT 013 000 100A/1V, then fitted with the control microcontroller arduino uno R3, 4 channel relay module and display monitoring power usage of the Java programming language. The results of the monitoring module testing 3-phase electric power consumption is obtained percentage measurement error phase voltage R value of 0.48 %, S phase voltage values of 2.90 % and the value of the phase voltage T of 1,39%. The percentage level measurement error phase current R value of 4.6 %, a current value of 4.6 % S phase and T phase current value of 1.7 %. The percentage level measurement error R phase power value of 4.49 %, the value of the phase S of 2.03 % and the value of the phase T of 1.93 %.
Keywords: monitoring, current, voltage, power (watts)
Abstrak
Ketergantungan dalam pemakaian daya (watt) listrik pada saat ini sangat tinggi, termasuk pada proses produksi di bidang industri. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan monitoring pemakaian daya listrik 3 fasa berbasis arduino dan mengendalikan pemakaian daya listrik melalui program monitoring. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan mengamati hasil pembacaan sensor arus dan sensor tegangan. Perancangan ini menggunakan sensor tegangan dan sensor arus dengan tipe sct-013-000 100A/1V, kemudian dilengkapi dengan pengontrolan mikrokontroller arduino uno R3, relay module 4 channel dan tampilan monitoring pemakaian daya listrik dari bahasa pemograman java. Hasil pengujian modul monitoring pemakaian daya listrik 3 fasa diperoleh persentase kesalahan pengukuran nilai tegangan fasa R sebesar 0,48 %, nilai tegangan fasa S sebesar 2,90 % dan nilai tegangan fasa T sebesar 1,39 %. Tingkat persentasi kesalahan pengukuran nilai arus fasa R sebesar 4,6 %, nilai arus fasa S sebesar 4,6 % dan nilai arus fasa T sebesar 1,7 %. Tingkat persentasi kesalahan pengukuran nilai daya fasa R sebesar 4,09 %, nilai daya fasa S sebesar 2,09 % dan nilai daya fasa T sebesar 1,93 %.
Kata kunci: monitoring, arus, tegangan, daya (watt)
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Perencanaan Kebutuhan Energi Sektor Industri Dalam Rangka Akselarasi Industrialisasi, Kementerian Perindustrian, Jakarta: Biro Perencanaan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, 2012.
T. Nusa, Sistem Monitoring Konsumsi Energi Listrik Secara Real Time Berbasis Mikrokontroller. Manado: Teknik Elektro UNSRAT, 2015.
R. Ibrahim, Model Pengembangan Addie. [Online] 2011. [Cited: Februari Jumat, 2017.] http://jurnalpdf.info/pdf/model-pengembangan-addie.html.
N. Utama, Sistem Monitoring KWH Meter 3 fasa dan Kalkulasi Biaya Pemakaian. repo.pens.ac.id. [Online] 2011. [Cited: Februari Jumat, 2017.] http://repo.pens.ac.id/eprint/491.
M. Iqbal, Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Mikrokontropoller Arduino. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2013.
DOI: https://doi.org/10.32487/jtt.v5i1.200
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) has been indexed by:
|
|
|
|
|
|
|
|
|