PENGARUH KARAKTERISTIK TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN BAHAN TAMBAH SERBUK BATU BATA

Vini Vidianova Gracella, Budi Nugroho, Insan Kamil

Abstract


Tanah merupakan salah satu bagian terpenting dalam pembangunan konstruksi sipil seperti bangunan, jembatan dan jalan karena berguna sebagai unsur utama dari suatu konstruksi. Tanah lempung mempunyai sifat yang kurang baik yaitu mempunyai nilai CBR yang rendah, mempunyai kuat tekan rendah, kuat geser rendahPenelitian ini dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah menggunakan serbuk batu bata. Hal ini ditentukan oleh nilai uji CBR terendam, kuat tekan, dan geser langsung. Pengambilan sampel dilakukan dalam berbagai persentase batu bata  sebesar 0%, 10%, 20%, dan 30% terhadap berat tanah kering untuk mendapatkan hasil yang optimum. Kemudian hasil yang optimum tersebut digunakan untuk melakukan pengujian terhadap kuat tekan bebas dan geser langsung. Dimana hasil pada nilai CBR direndam berturut-turut adalah 1,567%, 2,29%, 3,46%, dan 2,24%. Selain itu, hasil nilau qu pada kuat tekan bebas mengalami kenaikan dari persentase tanah asli sebesar 2,914 kg/cm2dan persentase optimum serbuk batu bata 20% sebesar 8,774 kg/cm2.  Namun pada nilai geser langsung mengalami penurunan yaitu nilai kohesi (Cu) tanah asli sebesar 0,359 kg/cm2 dengan persentase optimum  serbuk batu bata 20% sebesar 0,321 kg/cm2, pada nilai sudut geser (φ ) pengujian geser langsung juga mengalami penurunan yaitu tanah asli sebesar 69,882° dengan persentase dengan persentase optimum  serbuk batu bata 20% sebesar 67,959° dalam Hal ini menunjukkan bahwa batu bata dapat dianggap sebagai bahan penstabil dalam perbaikan tanah lempung terhadap nilai CBR dan kuat Tekan bebas, namun menurunkan nilai kohesi (C) dan nilai sudut geser dalam pada pengujian Geser langsung.

 

Kata kunci: perbaikan tanah, serbuk batu bata , CBR, kuat tekan, geser langsung

 

STABILIZED CHARACTERISTICS OF CLAY WITH BRICK POWDER ADDITIONAL INGREDIENTS

Soil is one of the most important parts in the construction of civil construction such as buildings, bridges and roads because it is useful as the main element of a construction. Clay soil has poor properties, namely it has a low CBR value, has a low compressive strength, and a low shear strength. Aim of this research to improve soil properties using brick powder (BD). It is determined by the test values of CBR, compressive strength, and direct shear. Sampling was carried out in various percentages of bricks powder of 0%, 10%, 20%, and 30% of the dry weight of the soil to obtain optimum results. Then the optimum results are used to test the strength of free thrust and direct shear. Where the results of the soaked CBR values were 1,56%, 2,29%, 3,46%, and 2,24%, respectively. In addition, the results of the qu value on the free compressive strength increased from the original soil percentage of 2,914 kg/cm2 and the optimum percentage of 20% brick powder was 8,774 kg/cm2. But , the direct shear value decreased, namely the original soil cohesion (Cu) value of 0,359 kg/cm2 with an optimum percentage of 20% brick powder of 0,321 kg/cm2, at the shear angle value (φ ) the direct shear test also decreased, namely the original soil of 69,882° with a percentage with an optimum percentage of 20% brick powder of 67,959° in. This indicates that bricks can be considered as a stabilizer in the improvement of clay soils with respect to the CBR value and free compressive strength, but reduce the cohesion value (C) and angle value. slide in on the Direct shear test.

Keywords: soil improvement, brick powder, CBR, compressive strength, direct shear


Full Text:

PDF

References


L. D. Wesley, Mekanika Tanah. Jakarta: Badan Penerbit Pekerjaan Umum, 1988.

J. E. Bowles, Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah). Jakarta: Erlangga, 1991.

H. C. Hardiyatmo, Mekanika Tanah Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 1999.

Kartini, “Batu Bata Sebagai Pozzolan,” J. Spektran, vol. 6, 2021.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 1965:2008 Cara uji penentuan kadar air untuk tanah dan batuan di laboratorium. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2008.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 1964:2008 Uji Berat Jenis Tanah, vol. SNI. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2008.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 3423:2008 Cara uji analisis ukuran butir tanah. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2008.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 1966:2008 Cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2008.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 1743:2008 Cara uji kepadatan berat untuk tanah. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2008.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 1744:2012 Metode uji CBR laboratorium. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2012.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 3638: Metode Uji Kuat Tekan-Bebas Tanah Kohesif. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2012.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 3420:2016 Metode Uji Kuat Geser Langsung Tanah Tidak Terkonsolidasi dan Tidak Terdrainase. Badan Standardisasi Nasional, 2016.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.