PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X MIPA DI MADRASAH ALIYAH SWASTA RAUDHATUL MUJAWWIDIN KABUPATEN TEBO

Suci Widia Ningsih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa serta pengaruh motivasi belajar siswa pada pembelajaran fisika.  Motivasi belajar siswa dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan, dan mengarahkan sikap serta perilaku pada individu belajar. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Swasta Raudhatul Mujawwidin Kabupaten Tebo. Sampel penelitian sebanyak 30 siswa kelas X MIPA Madrasah Aliyah Swasta Raudhatul Mujawwidin . pengumpulan data menggunakan teknik angket dan observasi. Teknis analisis angket adalah deskriftif kuantitatif, sedangkan lembar observasi dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) motivasi belajar siswa untuk mata pelajaran fisika dikategorikan tinggi, sedang, dan rendah. 2) presentase motivasi belajar siswa yakni pada kategori tinggi sebesar 2%, pada kategori sedang sebesar 5%, dan pada kategori rendah sebesar 3%. Kesimpulan, rata-rata tingkat motivasi belajar siswa untuk mata pelajaran fisika berada dalam kategori sedang dan rendah yang disebabkan kurangnya ketertarikan siswa untuk belajar fisika, dan pembelajaran fisika dianggap sulit oleh siswa.

Kata kunci: Motivasi belajar, tingkat motivasi, pembelajaran fisika

 

THE EFFECT OF STUDENT MOTIVATION ON LEARNING PHYSICS CLASS X IPA AT THE PRIVATE MADRASAH ALIYAH RAUDHATUL MUJAWWIDIN, TEBO DISTRICT

This study aims to determine the level of student learning motivation and the effect of student motivation on learning physics. Student learning motivation is seen as a mental impulse that moves and directs human behavior, inclusing learning behavior. In motivation, there is a desire that activates, moves, distributes, and direct attitudes and behavior in individual learning. This research was conducted at the Private Madrasah Aliyah Raudhatul Mujawwidin , Tebo Regency. The research sample was 30 students of class X MIPA Madrasah Aliyah Private Raudhatul Mujawwidin data colecction using questionnaires and observation techniques. The technical analysis of the questinnaire is descriptive quantitative, while the observation sheet is analyzed qualitatively. The results showed that : 1) Students learning motivation for physics sujects was catagorized as high, medium, and low. 2) The persentage of student’s learning motivation is in the high catagory by 2%; in the medium category by 5%; and in the low category by 3%. In conclusion, the average level of student motivation for physics subjects is in the medium and low categories due to the lack of student interest in learning physics, and learning physics is concidered difficult by students.

Keywords: Learning motivation, motivation level, physics learning

Full Text:

PDF

References


W. Elis. “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Di SD Angkasa 10 Halim Perdana Kusuma Jakarta Timu”, Jurnal Pendidikan Matematika, Jakarta (2016) : 177-178.

Suparwoto. “Dasar-dasar Dan Proses Pembelajaran fisika”. Yogyakarta (2007) : UNY.

Hynd, C., Holschuh, J., & Nist,S. “Learning Complex Scientific Information: Motivation Theory And Its Relation To Student Perceptions”. Reading And Writing Quarterly. Texas (2000) : 23-57.

Glynd, S.M., Brickman, P., Amstrong, N., & Taasoobshirazi. “Science Motivation Questionnaire II: Validation With Science Majors And Nonscience Major”. Jurnal Of Research In Science Teaching. Georgia (2011) : 1159-1176.

Muhammad, M. “Pengaruh Mtivasi Dalam Pembelajaran”. Jurnal Lantanida. Aceh (2016) : 92-97.

Marisa. S. “Pengaruh Motivasi Dalam Pembelajaran Siswa Upaya Mengatasi Permasalahan Belajar”. Jurnal Tushiah FAI-UISU. Sumatra Utara (2019) : 20-27.

Winkel, W. S. “Psikologi Pengajaran”. Jakarta (1987) : Gramedia.

Budiawan, M., & Arsani,N.L. “Pengaruh Model Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Fsiologi Olahraga”. Jurnal Pendidikan Indonesia. Singaraja (2013) : 138-144.

Busato, V.V., Prins, F.J., Elshout, J.J., & Hamaker, C. “Intel lectual Ability, Learning Style, Personality, Achievement Motivation And Academic Succes Of PsychologyStudent In Higher Education”. Personality And Individual Differencess: (2000). 1057-1068.

Rahman , N.A. “Efektivitas Penggunaan Metode Intelegensi Ganda Proses Pembelajaran Fisika di SMU”. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta : (2004). 72-87

Arikunto, S. :Prosedur Penelitian (Edisi Revisi)”. Jakarta : Rineka Cipta.

Sari, N., Sunarno, W., & Sarwanto. “Analisis motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Sekolah Menengah Atas”. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan. Surakarta (2018). 17-32.

Samsudin, A., Suhendi, E., Effendi, R., & Suhandi, A. “Pengembangan “CELS” Dalam Eksperimen Fisika Dasar Untuk Mengembangkan Perfomance Skill dan Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa”. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Semarang : (2012). 15-25

Christophel, D.M. “The Relationship Among Teacher Immediacy Behaviors, Student Motivasion, And Learning. Comunication Education : (1990). 1058-1075.

Cicuto, C.A.T., & Torres, B.B. “ Implementing An Active Learning Environment To Influence Student’s Motivation In Biochemistry”. Jurnal Of Chemical Education : (2016). 1020-1026.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.