ROBOT PENDETEKSI GAS CO DAN NO2 BERBASIS BLUETOOTH
Abstract
Banyak benda yang mengandung suatu gas berbahaya yang dapat menyebabkan suatu bencana apabila terjadi kebocoran. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang mampu mendeteksi suatu kebocoran gas tanpa merugikan manusia. Terjadinya gas bocor yang menyebabkan udara dalam ruang kerja tercemar dengan gas CO dan NO2 yang dapat menghambat proses pekerjaan. Teknologi mobil robot memungkinkan untuk dapat melakukan manuver secara cepat sehingga dapat dimanfaatkan untuk membuat mekanisme kerja robot yang dapat mendeteksi gas berbahaya. Esp32 digunakan karena memiliki kelebihan bersifat open source dan prosesor yang lebih tinggi daripada arduino. Selain itu robot ini dilengkapi dengan HC-05 sebagai pengendali robot sehingga dapat berjalan menuju obyek dan mendeteksi kebocoran gas pada ruang yang dituju. Sensor gas yang digunakan sensitif terhadap NH3, NOx, CO2,CO,NO2 benzena, asap, dan gas berbahaya lainnya serta ditambah dengan sensor suhu untuk mendeteksi suhu ruangan. Robot ini terbuat dari bahan plastik yang dapat menahan beban hingga 2 kg. Pergerakan robot menggunakan kontrol dari aplikasi blynk untuk menuju ke target serta dapat memonitoring kadar gas,suhu. Hasil ini menunjukkan alat-alat yang telah dilakukan pengujian seperti, pengujian sensor gas MQ135 dan MQ7 menunjukkan hasil semakin lama atau semakin banyaknya asap yang ada, maka semakin tinggi pula vout tegangan keluaran dari sensor gas, kemudian dari sensor DHT11 akurasi yang didapat 99,6% dan nilai error yang didapat 0,4 %. Robot pendeteksi gas ini dapat mendeteksi dini sebelum terjadinya kebakaran maupun kondisi darurat karna berlebihan gas CO dan NO2 dalam ruangan.
Kata kunci: Robot Deteksi Gas, Sensor Gas, Sensor Suhu, Joystik
ABSTRACT
Many objects contain a hazardous gas which can cause a disaster if a leak occurs. Therefore we need a system that is able to detect a gas leak without harming humans. The occurrence of gas leaks which causes the air in the work space to be polluted with CO and NO2 gases which can hinder the work process. Robotic car technology allows for quick maneuvers so that it can be used to create robot working mechanisms that can detect dangerous gases. Esp32 is used because it has the advantage of being open source and a higher processor than Arduino. In addition, this robot is equipped with a HC-05 as a robot controller so that it can walk towards objects and detect gas leaks in the intended space. The gas sensor used is sensitive to NH3, NOx, CO2, CO, NO2 benzene, smoke and other harmful gases and is coupled with a temperature sensor to detect room temperature. This robot is made of plastic material that can withstand loads of up to 2 kg. The movement of the robot uses control from the blynk application to go to the target and can monitor gas levels and temperature. The results of this final project show the tools that have been tested, such as testing the MQ135 and MQ7 gas sensors. The results show that the longer or more smoke there is, the higher the output voltage vout from the gas sensor, then from the DHT11 sensor, the accuracy obtained is 99 .6% and the error value obtained is 0.4%. This gas detection robot can detect early before a fire or emergency situation occurs due to excessive CO and NO2 gas in the room.
Keywords: Gas Detection Robot, Gas Sensor, Temperature Sensor, HC-05
Full Text:
PDFReferences
Rizaldi, M. A., Azizah, R., Latif, M. T., Sulistyorini, L., & Salindra, B. P. (2022). Literature Review: Dampak Paparan Gas Karbon Monoksida Terhadap Kesehatan Masyarakat yang Rentan dan Berisiko Tinggi,21(3), 253-265.
Mannaf, A. S., Setyaningsih, F. A., & Ruslianto, I. (2016). Purwarupa Sistem Deteksi Dan Pengurangan Kadar Co, Co2 Dan No2 Berbasis Mikrokontroler, 4(3).
Fandidarma, B., Laksono, R. D., & Pamungkas, K. W. B. (2021). Rancang Bangun Mobil Remote Control Pemantau Area berbasis IoT menggunakan ESP 32 Cam, 2(1).
Chalim, M. (2016). TA: Rancang Bangun Robot Tank Sebagai Alat Pendeteksi Gas Mudah Terbakar Berbasis Komunikasi Bluetooth HC-05.
Mayanti, F. (2020, March). Prototipe Sistem Pendeteksi Gas dan Api Berbasis Android. (pp. 325-335).
Herawati, P., Riyanti, A., & Pratiwi, A. (2018). Hubungan Konsetrasi NO2 Udara Ambien Terhadap Konsentrasi NO2 Udara Dalam Ruang Di Lampu Merah Simpang Jelutung Kota Jambi. Jurnal Daur Lingkungan, 1(1), 1–4.
Septian, G., Mardiati, R., & Effendi, M. R. (2020, March). Perancangan Sistem Deteksi Gas Karbon Monoksida Berbasis Mikrokontroler Arduino pada Kendaraan Roda Empat. In Prosiding-Seminar Nasional Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung (pp. 569-575).
Mannaf, A. S., Setyaningsih, F. A., & Ruslianto, I. (2016). Purwarupa Sistem Deteksi Dan Pengurangan Kadar Co, Co2 Dan No2 Berbasis Mikrokontroler. Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi, 4(3).
Hidayatullah, R., & Muchtar, H. (2017). Robot Pendeteksi Kebocoran Gas Menggunakan Mikrokontroller Atmega 328 Dan Sensor Gas MQ6.
Sawidin, S., Pongoh, D. S., & Ramschie, A. (2018, October). Rancang Bangun Sistem Kontrol Temperatur Dan Kelembaban Ruangan Dengan Android. In Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar (Vol. 9, pp. 258-267).
Rozi, M., & Kusumaningsih, D. (2022, September). Penerapan NODEMCUESP32, MQ2 Sensor Guna Memonitoring Kebocoran Gas LPG Berbasis Website. In Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (SENAFTI) (Vol. 1, No. 1, pp. 991-1000).
Ardiansyah, F., Misbah, M., & Pressa, P. S. (2018). Sistem Monitoring Debu Dan Karbon Monoksida Pada Lingkungan Kerja Boiler Di PT. Karunia Alam Segar. IKRAITH-Teknologi, 2(3), 62-71.
Gessal, C. I., Lumenta, A. S., & Sugiarso, B. A. (2019). Kolaborasi Aplikasi Android Dengan Sensor MQ-135 Melahirkan Detektor Polutan Udara. Jurnal Teknik Informatika, 14(1), 109-120.
Damara, D. Y., Wardhana, I. W., & Sutrisno, E. (2017). Analisis Dampak Kualitas Udara Karbon Monoksida (Co) 6(1), 1–14.
Fandidarma, B., Laksono, R. D., & Pamungkas, K. W. B. (2021). Rancang Bangun Mobil Remote Control Pemantau Area berbasis IoT menggunakan ESP 32 Cam. ELECTRA Electr. Eng. Artic, 2(1).
Refbacks
- There are currently no refbacks.