ANALISIS EXPERIMENTAL MESIN PRODUKSI VCO DENGAN PEMANFAATAN SISTEM REFRIGERASI UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI INDUSTRI VCO RUMAH TANGGA
Abstract
VCO (virgin coconut oil) merupakan minyak kelapa murni atau sering disebut dengan minyak kelapa virgin. VCO sangat bermanfaat bagi kesehatan sebagai antioksi dan serta dapat menurunkan kolesterol HDL dalam darah serta sekaligus meningkatkan kadar LDL darah. Semakin populernya manfaat VCO, menyebabkan semakin berkembangnya teknologi pembuatan VCO dari yang sederhana sampai yang kompleks. Di Indonesia untuk aplikasi di daerah Bali khususnya ditemukan beberapa kelemahan dan kendala yang masih dialami oleh industri kecil VCO yang mencakup kualitas VCO yang dihasilkan belum dilakukan uji mutu menurut SNI 7381 dan kapasitas produksi masih perlu ditingkatkan. Penelitian dimulai dengan pengamatan proses produksi VCO yang digunakan di beberapaindustri di Bali. Pengamatan juga dilakukan pada berbagai proses produksi yang telah dipublikasikan melalui media online dan jurnal ilmiah dalam hal tahapan proses, parameter operasi, keluaran serta waktu yang dibutuhkan untuk setiap proses, peralatan yang digunakan, kapasitas produksi, biaya produksi. Dan sumberdaya lain yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan prototype mesin produksi VCO dengan kemampuan untuk menyediakan proses produksi yang lebih efisien dengan sistem pemanasan dan pendinginan langsung pada satu mesin sehingga mampu menghasilkan VCO dengan waktu produksi yang lebih pendek dan kualitas VCO yang baik sesuai dengan kriteria mutu VCO menurut SNI 7381.Berdasarkan hasil pengamatan, model mesin produksi VCO berkapasitas 14 liter VCO telah dikembangkan dan diuji. Hasil percobaan menunjukkan Koefisien Kinerja (COP) sistem yang baik pada mesin masing-masing 3,93dan 2,8 untuk system pemanas dan pendinginannya. Suhuruang pendingin VCO diruang produksi pada mesin dapat dipertahankan pada kisaran 80C sampai 100C, dan juga untuk pemanasannya, suhu dapat dipertahankan 390C sampai 420C. Mesin ini juga mampu mempercepat waktu produksi dan meningkatkan volume VCO yang diperoleh dimana per 1 liter santan terjadi peningkatan yaitu rata-rata sebesar 23% dengan VCO yang dihasilkan sifatnya menunjukkan kualitas yang sama dibandingkan dengan yang diolah secara manual.
Full Text:
PDFReferences
Ashrae Handbook. Fundamentals, American Society of Heating, Refrigeration and Air Conditioning Engineers, SI Edition(2005)
Setiaji, B. dan Prayugo, S.Membuat VCO Berkualitas Tinggi, Cetakan I, Penebar Swadaya, Depok-Jakarta (2006)
J. Marina, A.M., Che-Man, Y.B., Amin, I. Virgin coconut oil:emerging functional food oil, Trends in Food, Science & Technology 2481-487 ( 2009)
Barlina R. Mudahnya Produks Minyak Perawan, Trubus 417-Agustus/XXXV (2004)
Rosenthal, A., Pyle, D. L., Niranjan, K. Aqueous and enzymatic processes for edible oil extraction, Enzyme and Microbial Technology 19, 402-420 (1996)
Seneviratne, K.N., Hapuarachchi, C.D., Ekanayake, S. Comparison of thephenolic-dependent antioxidant properties of coconut oil extracted under cold and hot conditions, Food Chemistry 114, 1444–1449 (2009)
Ditjen PMD Multimedia. Teknologi Pembuatan VCO, metode basah atau fermentasi, available at: https://www.youtube.com/watch?v=iG7WQsmdMwY (2011) diakses:15-02 2016
Silaban, R., Hutapea, V., Manullang, R., Alexander, I.J. Pembuatan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil: VCO) Melalui Kombinasi Teknik Fermentasi dan Enzimatis Menggunakan Getah Pepaya, UNJ (2013)
Kementerian Pendidikan Nasional Pembuatan Virgin Coconut Oil, metode pemancingan, Balai Pendidikan nonformal dan informal Regional 1 Medan, available at:https://www.youtube.com/watch?v=DXHdv41ydf0(2013) diakses: 15-02-2016
Nevin, K.G., Rajamohan, T. Beneficial effects of virgin coconut oil on lipid parameters and in vitro LDL oxidation, Clinical Biochemistry 37, 830–835.(2004)
Jordan, R.C., Priester, G.B. Refrigeration and Air Conditioning, Prentice Hall of India pvt.ltd ( 2011)
Refbacks
- There are currently no refbacks.