EVALUASI PENILAIAN JALAN MENGGUNAKAN IRI ROADROID DI RUAS JALAN KABUPATEN BANYUMAS
Abstract
Penyelenggaraan evaluasi dan pemeliharaan jalan merupakan kegiatan yang sangat penting guna menjaga kemantapan jalan tetap terjaga sesuai umur rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya. Terkait dengan peningkatan pelayanan jalan, diperlukan perencanaan di dasarkan pada data yang baik. Sehingga alokasi biaya yang diperuntukkan dalam penyelenggaraan jalan dapat tepat sasaran. Salah satu program dari pemerintah Kabupaten Banyumas yaitu meningkatkan kualitas penyelenggaraan jaringan jalan. Untuk mendukung rencana pengembangan jalan dalam rangka pengembangan wilayah sesuai dengan RTRW Kabupaten Banyumas, maka diperlukan Studi Pengembangan Jalan Daerah dalam mendukung terwujudnya pengembangan wilayah dan konektivitas jaringan jalan daerah. Evaluasi penilaian jalan sangat diperlukan untuk mendapatkan prioritas penanganan pemeliharaan jalan yang diperlukan. Alat IRI Roadroid merupakan salah satu alat penilaian jalan, dimana alat tersebut tergolong alat yang sederhana dan relatif murah dalam penilaian jalan. Hasil survei dan analisis menggunakan alat IRI Roadroid terdapat beberapa ruas jalan obyek penelitian yang memiliki kondisi kerusakan jalan rusak ringan sampai berat, sehingga diperlukan penanganan pemeliharaan jalan yang serius. Selain itu hasil dari analisis, kerusakan jalan dapat dilihat dalam bentuk peta Roadroid, sehingga memudahkan untuk mengetahui jenis dan lokasi kerusakan jalan yang terjadi di ruas jalan obyek penelitian tersebut. Rata-rata dari ruas jalan memperoleh nilai e-IRI 3,96. Berdasarkan Permen PU No. 13/PRT/M/2011, nilai tersebut memiliki kondisi ruas jalan eksisting yang dikategorikan baik.
Kata Kunci: Kondisi Jalan, IRI Roadroid, Evaluasi Jalan
EVALUATION OF ROAD ASSESMENT USING IRI ROADROID IN ROAD SEGMENT OF BANYUMAS REGENCY
Implementation of road evaluation and maintenance is a very important activity in order to maintain road stability in good condition appropriate with age of the road plan which has been predetermined. Related to the improvement of road services, planning is needed based on good data. So that the allocation of costs intended for the road operation can be right on target. One of the programs of the Banyumas Regency Government is to improve the quality of the implementation of the road network. For support the road development in order to regional development suitable RTRW of Banyumas Regency, then, study of regional road development is needed to support the realization of regional development and regional road network connectivity. Evaluation of road assesment is very important to get priority handling of road maintenance required. The IRI Roadroid tool is a road assessment tool, which is classified as a simple and relatively inexpensive tool in road assessment. The result of survey and analysis using IRI Roadroid tool, there are research object road segment which have damage condition in mild and severe condition, so serious maintenance road is needed. Beside the analysis result, road damage can be seen in the Roadroid maps, so it can make it easier to find out the type and location of damage that occurred on the research object road segment. The road segment average has an e-IRI score of 3.9. Based on Permen PU No. 13/ PRT/M/2011, this score has the condition of existing roads which are categorized as good.
Keywords: Road Condition, IRI Roadroid, Road Evaluation
Full Text:
PDFReferences
BPS Banyumas. Statistik Daerah Kabupaten Banyumas. Banyumas: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas (2015).
BPS Banyumas. Statistik Daerah Kabupaten Banyumas. Banyumas: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas (2016).
Direktorat Jenderal Bina Marga. Pedoman Teknis Perencanaan Teknis dan Perencanaan program Jalan Kabupaten (No.013/T/Bt/1995). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum RI (1995)
Forslöf, Jones. Continuous Road Condition Monitoring with Smartphones. Roadroid AB (2014)
Hermawan, M. Supapto, A. Setyawan. The Use of International Roughness Index and Structural Number for Rehabilitation and Maintenance Policy of Local Highway. International Conference on Advanced Materials for Better Future (2017)
Kementerian Pekerjaan Umum. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 13/PRT/M/2011 Tentang Tata Cara Pemeliharaan Dan Penilikan Jalan. Jakarta: Kementerian. Pekerjaan Umum (2011)
Lubis, Z., Mochtar, B. Evaluasi Rumusan Damage Factor (Equivalent Axle Load) dalam Perancangan Sistem Perkerasan Lentur Jalan Raya Akibat Adanya Muatan Berlebihan, Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sipil. Torsi, Surabaya (2008)
M. R. Schlotjes, A Visser, C Bennet. Evaluation of a smart phone roughness meter. University of Pretoria (2014)
Sukirman Silvia. Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. Penerbit Nova, Bandung (2010)
Tata Cara Survei Kerataan Permukaan Perkerasan Jalan dengan Alat Ukur Kerataan NAASRA. SNI 03-3426-1994
Refbacks
- There are currently no refbacks.