Penerapan Analisis SWOT dalam Pencegahan Kasus Peredaran Narkoba (Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Batam)

Frischa Mentari Safrin, Arisman Arisman

Abstract


 Indonesia is one of the countries where drugs have become a chronic problem. The abuse will be punished in the Correctional Institution in accordance with the provisions stipulated in the Law. However, paying the law does not categorize drug users to be rehabilitated, so that in the Correctional Institution 50% of the residents are drug cases, this makes every Correctional Upt experiencing over-insity. With views from 33 Regional Offices, Riau Island found over capacity of 73%. Where one of them are Women's Correctional Institution Class II B Batam became the second largest in the riau islands regional office which has the largest over capacity. With the lack of rehabilitation, drug users still have an addiction to the illicit drugs. This becomes an important area for officers to make drug case prevention strategiesThis study uses SWOT analysis strategy. Where the analysis consists of internal factors and external factors. Where internal factors consist of strengths and weaknesses, external factors consist of opportunities and threats. Research is qualitative, with qualitative and quantitative data. The study was located in The Women's Correctional Institution Class II B Batam, with a population of 75 employees, with porpusive sampling techniques with the criteria of 5 staff who have been selected by the author. Analyze data using Microsoft Excel which has been accumulated into one absolute value. Preventive analysis of these cases using SWOT analysis. The value obtained at IFAS is -0.42 and the value in EFAS is 0.93. So described in the SWOT matrix, the right strategy in the middle of the situation and condition of The Women's Correctional Institution Class II B Batam is a turn-arround strategy. Researchers have determined the way in such a strategy.

 
 Abstrak

Indonesia merupakan salah satu negara dimana narkoba sudah menjadi masalah kronis. Penyalahgunaannya akan dijerat hukuman di dalam Lembaga Pemasyarakatan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang. Akan tetapi, payung hukum tersebut tidak mengkategorikan pengguna narkoba untuk direhabilitasi, sehingga di dalam Lembaga Pemasyarakatan 50% penghuni adalah kasus narkoba, hal ini membuat setiap UPT Pemasyarakatan mengalami over kaapsitas. Dari 33 Kantor Wilayah di Indonesia, Kepulauan Riau mendapati over kapasitas sebesar 73%. Salahsatunya adalah Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Batam yang menempati peringkat kedua over kapasitas terbesar dalam kanwil Kepulauan Riau. Minimnya rehabilitasi  menjadikan pengguna narkoba masih memiliki kecanduan akan obat terlarang tersebut. Hal ini menjadi ranah penting untuk petugas membuat strategi pencegahan kasus narkoba. Penelitian ini menggunakan strategi analisis SWOT. Dimana analisis tersebut terdiri dari factor internal dan factor eksternal. Dimana factor internal terdiri dari strengths dan weakness, factor eksternal terdiri dari opportunities dan threats. Penelitian bersifat kualitatif, dengan data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini berlokasi di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Batam, dengan populasi 75 orang pegawai, dengan Teknik penarikan sampel secara porpusive sampling dengan kriteria 5 orang staf yang telah dipilih oleh penulis. Analisis data menggunakan Microsoft Excel yang mana telah diakumulasikan menjadi satu nilai mutlak. Analisis pencegahan kasus ini menggunakan analisis SWOT. Nilai yang diperoleh pada IFAS sebesar -0,42 dan nilai pada EFAS sebesar 0,93. Sehingga digambarkan pada matriks SWOT, strategi yang tepat ditengah situasi dan kondisi Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Batam adalah strategi turn-arround. Diskusi dan rekomendasi disajikan dalam artikel ini.


Keywords


Drug Prevention; Correctional Institution; SWOT Analysis

Full Text:

PDF

References


Adam, S. (2012). Dampak Narkotika pada Psikologi dan Kesehatan Masyarakat. Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Sultan Amai Gorontalo, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Eleanora, F. N. (2011). BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA SERTA USAHA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA (Suatu Tinjauan Teoritis). Jurnal Hukum, 25(1), 439–452. https://doi.org/10.26532/jh.v25i1.203

Hariyanto, B. P. (2018). Pencegahan Dan Pemberantasan Peredaran Narkoba Di Indonesia. Jurnal Daulat Hukum, 1(1), 201–210. https://doi.org/10.30659/jdh.v1i1.2634

Kuswoyo, F., Minarsih, M. M., & Fathoni, A. (2018). Analisis Strategi Bisnis Dengan SWOT pada ANA Fashion. Jurnal of Management, 4(4), 1–17. Retrieved from http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/viewFile/1119/1092

Subaktilah, Y., Kuswardani, N., Yuwanti, S., & Magister. (2018). Analisis SWOT: Faktor internal dan eksternal pada pengembangan usaha gula merah tebu. Jurnal Agroteknologi, 12(02), 107–115.




DOI: https://doi.org/10.32487/jshp.v6i1.1156

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web
Analytics JSHP Visitor Stats

Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan (JSHP) by Politeknik Negeri Balikpapan.