Pembentukan Karakter dan Implementasi Budaya Perempuan Minang melalui Aturan Sumbang Duo Baleh di Sekolah Menengah Sumatera Barat

Yetty Morelent, Romi Isnanda, Gusnetti Gusnetti, Popi Fauziati

Abstract


Minangkabau custom and tradition has a sets of rules for women, so that they can maintain their privileges. One of the rules is called Sumbang Duo Baleh. However, today, the rules tend to be violated. This can be seen in the behavior of female students at school. This study aims to determine students' understanding of Sumbang Duo Baleh as a prohibition on behavior and character building, implementation of the culture of Minang women, and re-encouraging these rules at high school at West Sumatera. The research data was collected by observation, questionnaire and  interview to the teachers, The results of this study are as follows: (1) female students did not understand the rules of Sumbang Duo Balehas a prohibition in behaving. This is due to the generation that many women who have forgotten their identity as Minang women, (2) From the results of interviews with teachers, the character building of female students do not implement and socialize the rules existing in the traditional Tambo. To recultivate the understanding towards Sumbang Duo Baleh culture by socializing and implementing the ins and outs of the rules during learning process and extracurricular activities at school.

Abstrak

Adat Minangkabau menetapkan suatu aturan kepada perempuan, agar ia bisa menjaga keistimewaannya. Salah satu aturannya adalah sumbang duo baleh. Kenyataannya pada perempuan zaman sekarang, aturan perempuan Minang tersebut, cenderung dilanggar. Hal ini terlihat pada tingkah laku siswa perempuan di sekolah yang telah melanggar aturan budaya Minang yang dituangkan dalam sumbang duo baleh seperti : sumbang duduak, sumbang tagak, sumbang jalan, sumbang kato, sumbang caliak, sumbang makan, sumbang pakai, sumbang karajo, sumbang tanyo, sumbang jawek, sumbang bagaua, sumbang kurenah. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan budaya Minang melalui sumbang duo baleh, dalam rangka pembentukan karakter perempuan Minang di sekolah menengah di Sumatera Barat. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus yang menghasilkan data deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi, angket melalui google form dan wawancara  dengan beberapa guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :  (1) Ditemukan pelanggaran sumbang duo baleh pada siswa perempuan pada masing-masing tingkatan kelas dalam berperilaku seperti sumbang duduak, sumbang tagak, sumbang bagaua, sumbang katosumbang karajo, sumbang caliak, sumbang makan , sumbang jalan. Hal ini disebabkan generasi perempuan banyak yang telah melupakan jati dirinya sebagai seorang perempuan Minang, (2) Dari hasil wawancara dengan guru, pembentukan karakter siswa perempuan minang tidak mencerminkan budaya perempuan Minang. Salah satu faktor penyebabnya adalah banyaknya orang tua di rumah yang tidak menyampaikan lagi masalah aturan yang ada dalam tambo adat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk pembentukan karakter dan jati diri perempuan Minang diperlukan implementasi pemahaman sumbang duo baleh, dengan cara mensosialisasikan dan mengimplementasikan seluk beluk sumbang duo baleh pada saat PBM dan ekstrakurikuler.



Keywords


Character Building, Cultural Implementation, Minang Women, Sumbang Duo Baleh

Full Text:

PDF

References


Aisyah, Nur. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter di SDIT Nurul Ilmi Kota Jambi. Jurnal penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol.5 No.1 ISSN : 2088-205. Universitas Jambi, 50-63.

Astuti, F. (2011). Makna Simbolis Sumbang Duo Baleh Dalam Seni Pertunjukkan Wanita Minangkabau. Jurnal Bahasa dan Seni vol.12, No.2 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang , 151-160.

Erianjoni. (2011). Pergeseran Citra Wanita Minangkabau Dari Konsepsi Ideal Tradisional Ke Realitas. Jurnal Ilmiah Kajian Gender Vol 5.No.1 Padang Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang , 225-234.

Ghozali, I (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang

Hakimy, I. (2004). Pidato Alua Pegangan Panghulu Bundo Kanduang dan Pasambahan Adat Minangkbau. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Iskandar. (2014). Konsep Sumbang Duo Baleh dalam Tinjauan Psikologis. Jurnal RAP Universitas Negeri Padang Vol.5. No.2 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang , 157-182.

Islami, N. (2016). Internalisasi Nilai-nilai Karakter dalam Petuah Sumbang Duo Baleh bagi Mahasiswi asal Minangkabau di Kota Purwokreto tahun 2016. Proceedings International Conference On Moslem Society Vol 12, No 4 , 502-530.

Lickona, T. 2012. education For Character How Our Scool Can Teach Respect and Resposibility. New York, Toronto, London: Bantam Books.

Muslich. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Permana. 2013. Pendidikan Karakter, Kajian Teori dan Praktik di Sekolah . Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wulandari, Y. (2015). Perempuan Minang Dalam Kaba Cindua Mato Karya Syamsuddin S.T. Rajo Endah Dan Memamng Jodoh Karya Marah Rusli. Jurnal Penelitian Humaniora Vol.16.No.1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan , 210-228.

Zubir. (2012). Potret Perempuan Minangkabau dalam Era Globalisasi Sebuah Refleksi. Jurnal Ilmiah Kajian Gender FIB , Vol 3. No 5.Univeritas Andalas , 55-70.




DOI: https://doi.org/10.32487/jshp.v6i1.1246

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web
Analytics Visitor Stats

JSHP: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License