Kajian Penamaan Kuliner di Balikpapan Menggunakan Teori Semantik Ogden-Richard

Lisnawaty Simatupang, Ria Setyawati

Abstract


Fokus masalah pada penelitian ini merupakan terdapat perbedaan sistem penamaan usaha yang menghadirkan sebuah fenomena kebahasaan yang berkaitan dalam biang kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena kebahasaan dalam penamaan kuliner di Balikpapan. Bahasa dan kuliner merupakan bagian dari budaya. Namun, tidak banyak penelitian yang mengkaji kaitan ke dua hal tersebut. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian dikumpulkan dari 78 usaha berupa warung, café, restaurant, dan usaha atau bisnis kuliner lainnya. Data dikumpulkan dengan mengunjungi beberapa palaku bisnis kuliner untuk mendapatkan informasi mengenai alasan atau faktor yang memengaruhi pemberian nama pada menu tertentu. Instrumen pengumpulan data berupa kamera yang digunakan untuk mendokumentasikan nama makanan atau minuman unik. Nama-nama menu makanan dan minuman yang dikumpulkan dianalisis dari 3 aspek, yaitu (1) bentuk kebahasaan, (2) makna, dan (3) faktor yang memengaruhi penamaan kuliner. Analisis makna penelitian dilakukan dengan memanfaatkan teori semantik Ogden-Richard. Hasil penelitian menunjukkan pelaku usaha kuliner memberikan nama menu makanan dan minuman dengan berbagai bentuk kebahasaan, yaitu (1) menggunakan bentuk kata secara utuh, (2) menggunakan sistem singkatan, (3) menggunakan sistem campur kode, dan (4) membuat istilah baru (istilah buatan). Melalui fenomena kebahasaan tersebut kemudian ditemukan, mayoritas nama menu makanan dan minuman memiliki makna leksikal dan referensial. Meskipun demikian, ditemukan pula makna-makna nonreferensial dalam nama menu makanan dan minuman. Dalam memberikan nama makanan dan minuman, faktor bentuk atau tampilan, rasa, bahan, dan teknik pengolahan diketahui cukup mendominasi. Peneleitian ini menemukan pelaku usaha sengaja menggunakan bahasa secara kreatif untuk memberikan kesan atau ciri khas pada menu kuliner masing-masing.


Keywords


Semantik Ogden-Richard; Bahasa Kuliner

Full Text:

PDF

References


Cardello, A. V., Chheang, S. L., Hedderley, D. I., Guo, L. F., Hunter, D. C., & Jaeger, S. R. (2019). Toward a new scale to measure consumers’ “need for uniqueness” in foods and beverages: The 31-item FBNFU scale. Food Quality and Preference, 72, 159–171. https://doi.org/10.1016/j.foodqual.2018.10.008

Faisah, Parto, & Widjajanti, A. (2014). Nama Makanan dan Minuman Unik di Jember (Tinjauan Semantik). Fransiska, S., Reniwati, R., & Lindawati, L. (2019). Penamaan Makanan Berbahan Ubi Di Minangkabau.

Jurnal Elektronik WACANA ETNIK, 8(1). https://doi.org/10.25077/we.v8.i1.133

Lubis, I. S., & Tanjung, H. R. (2021). Sistem Penamaan Dan Makna Pada Makanan Tradisional Di Kota Padangsidimpuan. Jurnal Education and …, 9(4), 607–614. http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/3245

Muhammad, H. (2016). KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA (Issue January 2016). Universitas hasanuddin. https://www.researchgate.net/profile/Hasyim_Muhammad/publication/321345017_Kajian_Buda ya/links/5a1dec750f7e9b9d5effb685/Kajian-Budaya.pdf

Ogden, C. K., & Sandulescu, C. G. (2013). Theoretical Backup One Volume Fifty-Five The Meaning of Meaning.

Putra, M. K., Suryadana, M. L., & Safari, A. S. (2022). Potensi Produk Kuliner Berbahan Baku Lokal dalam Pengembangan Wisata Kuliner yang Berkelanjutan di Desa Wisata Neglasari , Cisompet Kabupaten Garut. 9, 46–60. https://doi.org/10.34013/barista.v9i01.450

Rahmawati, R., & Mulyadi, M. (2021). Naming Culinary in Mandailing Society: A Culinary Linguistic Approach. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 4(1), 486–493. https://doi.org/10.33258/birle.v4i1.1677

Setiadi, E., Hakam, K. A., & Effensi, R. (2013). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. KENCANA.

Suswandi, I. (2020). Gender Dalam Pelabelan Nama Kuliner Nusantara: Suatu Tinjauan Semiotik Studi Kasus: Kuliner Di Kota Depok. Jurnal Mimesis, 1(1), 1. https://doi.org/10.12928/mms.v1i1.1539

Tim Pengelola Website. (2014). Pemerintah Kota Balikpapan. Setdakot.Balikpapan.Go.Id. http://setdakot.balikpapan.go.id/content/83/bagian-humas-dan-protokol

Utami, S. (2018). Kuliner Sebagai Identitas Budaya: Perspektif Komunikasi Lintas Budaya. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 8(2), 36–44. https://doi.org/10.35814/coverage.v8i2.588




DOI: https://doi.org/10.32487/jshp.v7i1.1601

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web
Analytics Visitor Stats

JSHP: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License