Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Round Table terhadap Keterampilan Reading Comprehension pada TOEFL Ditinjau dari Motivasi Belajar Mahasiswa Politeknik Negeri Balikpapan

Elisabeth Milaningrum

Abstract


Bagian reading comprehension menjadi bagian tersulit pada TOEFL berdasarkan hasil pengamatan peneliti . Meskipun sudah diberikan strategi – strategi pada reading comprehension, namun masih banyak mahasiswa yang merasa kesulitan ketika menyelesaikan soal tersebut. Salah satu penyebab faktor eksternal rendahnya keterampilan reading comprehension mahasiswa yakni dapat dipengaruhi oleh model pembelajaran di kelas dan  motivasi belajar siswa sebagai faktor internal.Penelitian ini menggunaan penelitian eksperimental semu untuk mengetahui perbedaan dan efek dari model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dan model pembelajaran kooperatif Roundtable. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji statistik ANOVA dua jalur dan uji Tukey sebagai uji lanjutan. Hasil analisa menunjukan bahwa  model pembelajaran Kooperatif Roundtable signifikan berbeda dengan model pembelajaran langsung . Kemampuan reading comprehension mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi signifikan berbeda dengan yang memiliki motivasi belajar rendah. Model pembelajaran kooperatif Roundtable  lebih efektif diterapkan bagi mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi  sedangkan model pembelajaran langsung ( Direct Instruction )  lebih efektif diterapkan bagi mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat  interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar siswa untuk mengajar reading comprehension pada TOEFL.  Keefektifan model pembelajaran tergantung pada tingkat motivasi belajar siswa.

 

Kata kunci : model pembelajaran , pemahaman mambaca, motivasi belajar  


Keywords


model pembelajaran , pemahaman mambaca, motivasi belajar

Full Text:

PDF

References


Arra ,Christopher T., D’Antonio, Mark D., D’Antonio, Mark Jr. 2011. Students‟Preferences for Cooperative Learning Approaches: Considerations for College Teachers. Journal of Research in Education. 21 (1): 114-126.

Borrich, Gary D. 1996. Effective Teaching Methods. 3rd Prentice Hall. New Jersey: Inc. Budiyono. 2003. Metodologi Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Duff, J. 2012. Cooperative Learning Vs. Direct Instruction: Using Two Instructional Models To Determine Their Impact On Students Learning In A Miiddle School . Education Senior Action Research Projects. Paper 5.

Elliot, Stephen. 2000. Educational Psychology: Effective Teaching Effective Learning.California: McGraw Hill Company.

Hamzah B. Uno. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara.

Johnson, Burke and Christensen, Larry. 2000. Educational Research. Quantitative and Qualitative Approach. Santiago: A Pearson Education Company.

Kagan S. 2009. Kagan Cooperative Learning. San Clemente, CA: Kagan Publishing. Lundgren, L. 1994. Cooperative Learning in the Science Classroom. New York: JICA.

Philips, Deborah. 2001. Longman Complete Course for the TOEFL Test: Preparation for the Computer and Paper Test. New York: A Person Education Company.

Sardiman, A.M. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Radja Grafindo Persada.

Tuckman, Bruce W. 1978. Conducting Education Research.

New York: Harcourt Brace Jovanivich, Inc.




DOI: https://doi.org/10.32487/jshp.v1i1.231

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Web
Analytics Visitor Stats

JSHP: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License