Penentuan Leading Sector Industri dalam Akselerasi Pariwisata untuk Menumbuhkembangkan Ekonomi Kabupaten Banyuwangi

Jemi Cahya adi wijaya

Abstract


Tourism is one of the economic roots in Banyuwangi Regency which provides a trend with positive and significant values. The harmonization of the tourism sector with the creative economy sectors, such as industries and innovation carried out by the government in a sustainable manner are expected to be an alternative in the development of the regional economy through a multiplier effect. This study aims to identify the leading and non leading sectors of the business and industrial fields, so it can accelerate the tourism sector in Banyuwangi Regency. The analytical tools used are location quotient and shift share analysis. The results show that agriculture, forestry and fisheries, mining and excavation, the construction, and the education service as the leading sectors can be collaborated for accelerating tourism in Banyuwangi Regency. The performance of them can be proven from the results of the shift share analysis with a value that tends to be positive towards accelerating tourism in Banyuwangi Regency.

Keywords : tourism, Location Quotient (LQ), shift share, leading sector

ABSTRAK

Pariwisata merupakan salah satu akar perekonomian di Kabupaten Banyuwangi yang memberikan tren dengan nilai positif dan signifikan. Harmonisasi bidang pariwisata dengan para pelaku ekonomi kreatif, industri, dan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah secara berkelanjutan diharapkan dapat menjadi suatu alternatif dalam pengembangan perekonomian daerah melalui suatu multiplier effect. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor-sektor basis dan non basis lapangan usaha/industri sehingga dapat mengakselerasi sektor pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis location quotient dan analisis shift share Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa sektor lapangan usaha/industri yang menjadi sektor basis untuk dapat dikolaborasikan dalam mengakselerasi sektor pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, diantaranya sektor pertanian,kehutanan dan perikanan, sektor pertambangan dan penggalian, sektor konstruksi, dan sektor jasa pendidikan. Kinerja masing-masing sektor basis dari lapangan usaha/industri tersebut dapat dibuktikan dari hasil analisis shift share dengan nilai yang cenderung positifterhadap akselerasi pariwisata di Kabupaten Banyuwangi.

Kata kunci :  pariwisata, Location Quotient (LQ), shift share, leading sector



Full Text:

PDF

References


Arianti, Desi. 2016. Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Perekonomian dan Keruangan Kota Bukittinggi (Pendekatan Analisis Input Output). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol.12 (4): 347-360

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2020. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha 2015-2019. Surabaya. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.

Nugroho, Riant. 2018. Kebijakan Pariwisata. Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Pitana, I Gde dan Putu G. Gayatri. 2004. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Rustiadi, E., Saefulhakim., & Panuju, D.R.2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah.Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sjafrizal. 2018. Analisis Ekonomi Regional dan Penerapannya di Indonesia. Depok: Raja Grafindo Persada.

Sukirno, Sadono. 2011. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Jakarta: Kencana

Tarigan, Robinson. 2018. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Yoeti, Oka A. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Yoeti, Oka A. 2008. Ekonomi Pariwisata Intoduksi, Informasi, dan Aplikasi. Jakarta: Kompas.




DOI: https://doi.org/10.32487/jshp.v5i2.970

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web
Analytics Visitor Stats

JSHP: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License